Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbanyak taman literasi seperti Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Blok M, Jakarta Selatan, yang telah direvitalisasi dan diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan pada Minggu (18/9).
Seorang warga bernama Nita mengaku tertarik dengan taman baru ini dan berharap ke depannya semakin banyak dibangun taman literasi di DKI Jakarta.
“Taman ini sangat bagus buat warga sekitar khususnya untuk yang tertarik dengan hal-hal baru yang edukatif dan banyak inspirasinya,” kata Nita di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, Senin, seperti dikutip dari ANTARA.
Ibu berusia 59 tahun ini menilai jarang ada taman yang menyediakan ruang membaca seperti Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di tengah kota.
Suami Nita, Deni yang menemani sang istri menjelajahi taman tersebut juga berkomentar taman seperti ini perlu diperbanyak untuk menambah wawasan warga.
“Kan taman literasi ini juga mendidik masyarakat, jadi perlu buku-bukunya diperbanyak lagi karena memang masih baru dibuka,” kata Deni.
Dia mengatakan, taman ini memberi wahana baru untuk orang yang hobi membaca buku lantaran tidak hanya memberikan fasilitas perpustakaan, namun juga pemandangan hijau pepohonan.
“Kalau dibandingkan zaman dulu kurang terawat, cuma buat jadi tempat pacaran,” ujar Deni.
Pasangan suami-istri itu kompak menyatakan selain senang dengan adanya taman baru di DKI Jakarta khususnya Jakarta Selatan, mereka juga mengingatkan kepada pemerintah dan warga untuk terus merawat taman agar tetap bersih dan rapi.
“Harapannya, semua menjadi lebih baik, jadi ada sesuatu yang baru buat Jakarta dan lainnya. Harus dijaga kebersihan, kerapihannya yang kumuh dibersihkan kan bagus,” kata Nita.
Berdasar pantauan di lokasi pukul 09.05 WIB, suasana belum ramai pengunjung mengingat hari kerja dan taman literasi ini juga baru diresmikan sehingga belum populer di masyarakat.
Menurut keterangan pengelola di lokasi, taman ini dibuka Senin-Minggu pukul 07.00 sampai 22.00 WIB.
Taman yang berada di Jalan Sisingamangaraja ini memiliki luas 20.960 meter persegi (m2). Desainnya berkonsep industrial dilengkapi dengan pepohonan yang rindang dan memanjakan mata.
Sejumlah fasilitas yang tersedia di taman ini, yakni Galeri Jakhabitat, Paviliun Literasi, Amphiteater Banda, Taman Atap Abubu, Plaza Kabaresi, mushala, ruang menyusui dan akses menuju MRT.
Taman yang direvitalisasi oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Mass Rapid Transit (MRT) ini dikelola oleh anak perusahaannya, yakni PT Integritas Transit Jakarta (ITJ).