Al-Quds, Rasilnews – Wakil rakyat di parlemen Palestina, Dr. Ahmad Abu Halabiyya menyatakan bahwa pendudukan Israel sedang mengobarkan perang agama terhadap Al-Quds (Yerusalem) yang menjadi semakin ganas dengan serangan terus menerus ke Masjid Al-Aqsa, melansir Pusat Informasi Palestina (Palinfo) pada Rabu (14/12).
Abu Halabiya menekankan, rencana untuk menyerbu Al-Aqsa akan memiliki konfrontasi yang kuat dan operasi jihad untuk mempertahankannya.
“Upaya pendudukan Zionis memaksakan narasi palsu melalui seruan yang diterbitkan oleh kelompok ekstrimis Zionis untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha pada 18 Desember dalam momen yang disebut hari libur Hanukkah adalah rencana jahat yang harus dihadapi dan diadang dengan paksa,” tegasnya.
“Para perampas Zionis sedang mencoba, melalui ritual Talmud mereka di dalam Masjid Al-Aqsha, untuk menyebarkan narasi Alkitab palsu yang menunjukkan. Para penjaga Al-Aqsha yang ditempatkan di Masjid Al-Aqsha berusaha menggagalkan serangan dengan segala tekad untuk melindungi Al-Aqsha dari kejahatan pendudukan Israel dan pemukimnya,” lanjut Abu Halabiya.
Dia menekankan, ekstremisme agama di kalangan Israel semakin intens dan keras setelah hak Zionis naik ke tampuk kekuasaan.
Ia menilai, seluruh masyarakat Zionis adalah ekstremis yang bekerja untuk menyebarkan narasi palsu dan terus melakukan kejahatan terhadap Palestina dan berusaha untuk Yahudisasi kota Al-Quds dan memalsukan sejarah untuk melayani narasi palsu mereka.
Abu Halabiya menyerukan untuk menghadapi rencana penyerangan yang diminta oleh kelompok Zionis. Ia menyerukan untuk menyeret pendudukan Israel ke forum internasional.
Abu Halabiya menyatakan, pelanggaran yang dilakukan oleh penjahat Zionis di media Arab, Islam dan internasional dan segala praktik kejahatannya yang terus-menerus dalam Yudaisasi kota Al-Quds dan agresi terhadap Masjid Al-Aqsha harus diungkap sebenar-benarnya.