Ustaz Agus Sudarmadji : Sempurnanya Shalat karena Sempurnanya Wudhu

Cibubur, Rasilnews – “Kesempurnaan salat itu karena sempurnanya wudu,” tegas Ustaz Agus Sudarmadji membuka kajian Keluarga Islami, Jumat (13/09/24). “Salat itu ibadah yang agung, namun tidak akan sempurna kecuali diawali dengan wudu yang baik,” lanjutnya.

Program Keluarga Islami yang diasuh oleh Ustaz Agus di Radio Silaturahim setiap Jumat selalu menghadirkan topik-topik yang relevan dan mendalam bagi pendengar. Salah satu tema penting yang pernah disampaikannya adalah tentang hubungan erat antara kesempurnaan wudhu dan kesempurnaan salat.

Menurutnya, wudhu merupakan bagian dari thaharah atau bersuci, yang merupakan elemen wajib dalam Islam. Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam diajarkan untuk selalu menjaga kebersihan. Ustaz Agus menggambarkan bagaimana bayi yang baru lahir pun dimandikan oleh ibunya, sebagai simbol bahwa hidup manusia dari awal hingga akhir selalu dikelilingi oleh kebersihan.

Ustaz Agus mengingatkan, dalam sehari semalam umat Islam diwajibkan untuk salat lima waktu, yang harus diawali dengan bersuci. “Kalau dalam keadaan junub, wajib mandi, dan mandi itu dimulai dengan wudhu,” jelasnya. “Ketika kita mandi besar, kita mulai dengan bagian tubuh yang terkena wudu, ini adalah contoh yang diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan tata cara mandi junub, “Dimulai dengan membasuh kedua tangan, wajah, dan bagian tubuh lainnya, namun tidak perlu mencuci kaki karena akan langsung mandi.” Hal ini menunjukkan bahwa dalam Islam, proses bersuci memiliki aturan yang jelas dan tertib.

Ustaz Agus kemudian mengaitkan pentingnya kebersihan dalam Islam dengan hasil penelitian seorang antropolog ternama dari Amerika Serikat, Margaret Mead, yang mengatakan bahwa salah satu yang membedakan komunitas Muslim dengan komunitas non-Muslim adalah kebersihan mereka. “Secara antropologi, perilaku kebersihan Muslim itu sangat menonjol. Lima kali sehari semalam kita bersuci untuk salat, bahkan minimal satu pekan sekali wajib mandi untuk salat Jumat,” katanya.

Ustaz Agus juga berbagi pengalamannya tinggal di berbagai negara dengan iklim yang berbeda, seperti Eropa, Amerika, hingga jazirah Arab. Di negara-negara yang dingin, kebiasaan mandi mungkin tidak sefrekuen di negara tropis seperti Indonesia. “Di tempat kita, minimal dua kali sehari mandi, bahkan bisa tiga atau empat kali karena panasnya udara,” ujarnya. Namun, di negara-negara dingin, mandi mungkin dilakukan lebih jarang. Meskipun demikian, beliau menekankan bahwa Islam mengajarkan kebersihan, dengan sunnah mandi sebelum salat Jumat dan perawatan tubuh seperti memotong kuku, mencukur kumis, serta mencabut bulu ketiak.

“Kebersihan ini adalah warisan besar dari peradaban Islam,” tegas Ustaz Agus. “Eropa baru mengenal kebersihan ketika agama Islam masuk ke Andalusia. Saat itulah mereka mulai mengenal sikat gigi yang berasal dari siwak, dan mulai mengenal jamban di rumah-rumah mereka,” ujarnya.

Dalam pembahasan tentang wudu, Ustaz Agus menekankan tiga syarat utama sahnya suatu ibadah: ikhlas, ittiba (mengikuti sunnah Nabi), dan ilmu. “Niatkanlah hanya untuk Allah, ikuti contoh dari Nabi Muhammad SAW, dan pahami ilmu tentang ibadah yang kita lakukan,” jelasnya.

Ustaz Agus kembali menegaskan bahwa wudhu adalah bagian integral dari kesempurnaan salat. Tanpa wudhu yang benar, ibadah salat tidak akan diterima. Pesan ini mengajak setiap Muslim untuk tidak meremehkan wudhu dan memahami kedalaman makna bersuci dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang Muslim.

Dengan pendekatan yang sangat mendetail, Ustaz Agus Sudarmadji menyajikan pandangan yang komprehensif tentang pentingnya kebersihan, baik fisik maupun spiritual, dalam mencapai kesempurnaan ibadah. Program Keluarga Islami yang dipandunya telah menjadi salah satu panduan spiritual yang berharga bagi para pendengarnya, mengingatkan akan ajaran-ajaran Islam yang mendasar namun sering kali terlupakan dalam rutinitas sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *