Jakarta, Rasilnews – Dalam jumpa pers di kantor MerC, Kramat Lontar, Liaison Officer Tim EMT MER-C, Marissa Noriti mengatakan bahwa hingga saat ini, lembaga kemanusiaan medis MER-C telah mengirimkan lima timnya ke Jalur Gaza dan berkoordinasi dengan WHO. “Sebagai Liaison Officer, mereka bertugas mengatur kegiatan MER-C serta memastikan kebutuhan yang diperlukan di Gaza terpenuhi, sehingga program-program MER-C dapat berjalan dengan lancar,” ujar Marissa kepada wartawan dalam sambungan Zoom Meeting, Senin (12/08/24).
Saat ini, selain menempatkan tim kesehatan yang sebelumnya bekerja di wilayah selatan, seperti di Rumah Sakit di Rafah, Khan Yunis, dan RS An-Nassar, MER-C juga memiliki program lain. Salah satu program tersebut adalah mendirikan fasilitas layanan kesehatan dasar di RS Naser, yang merupakan permintaan mendesak dari tim kesehatan Palestina. “Ini disebabkan oleh tingginya intensitas serangan di wilayah selatan, di mana RS Naser menjadi salah satu rujukan utama dengan kondisi IGD yang sangat padat. Untuk mengurangi kepadatan pasien di unit gawat darurat dan meningkatkan penanganan, kementerian meminta MER-C untuk mendirikan layanan kesehatan dasar,” ungkapnya
“Alhamdulillah, MER-C telah menemukan cara untuk mengirim bantuan logistik, termasuk obat-obatan, melalui Jalur Karem Shalom, yang akan dibantu oleh pihak WHO,” tandasnya. Selain itu, MER-C juga akan mengirim pasokan medis dan beberapa peralatan medis ke Gaza, dengan dukungan dari pihak Yordania melalui Amman, InsyaAllah.