Cibubur, Rasilnews – Pada hari Ahad , 16 Oktober 2022 Ma’had Khulafaur Rasyidin Insan Mandiri Cibubur gelar Study Tour ke Monumen Pancasila Sakti. Kegiatan ini diikuti oleh Santri kelas 10 SMA IT Insan Mandiri Cibubur (Intelligent Generation). Intelligent Generation adalah nama angkatan bagi santri yang saat ini berada di kelas 10.
Lokasi Museum Pancasila Sakti di Jl. Raya Pondok Gede Lubang Buaya Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur. Tempat ini dipilih karena meseum ini menyimpan sejarah tentang terjadinya peristiwa Gerakan 30 September PKI. Yang mana peristiwa sejarah ini menjadi bahan diskusi bagi siswa.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara Ma’had Khulafaur Rasyidin Insan Mandiri Cibubur dengan TNI Angkatan Udara. TNI – AU memfasilitasi siswa Insan Mandiri Cibubur untuk melakukan kunjungan di Museum Pancasila Sakti. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Manajemen dari Museum Pancasila Sakti. Selain itu peran komite sekolah juga penting yang mana mensupport konsumsi untuk para santri dalam kegiatan ini.
Marsekal Madya TNI (Purn) Eris Herryanto, S.I.P., turut memberikan pengarahan kepada para siswa yang mengikuti program ini. Ia berharap anak muda senantiasa memahami sejarah agar jangan sampai melupakan sejarah. Seperti kata pepatah bangsa yang besar yaitu yang menghargai sejarahnya.
Dalam kegiatan dipimpin oleh ketua pelaksana yaitu Raka Juniansyah, dan wakil ketua M. Rizki Ardavan. Proses kunjungan ini diawali dari memasuki area sumur maut, serambi penyiksaan dan beberapa tempat yang berada di lokasi museum. Terakhir menonton penayangan Film singkat G30S PKI.
Ust. Arif Afendi, S.Pd.I menyampaikan bahwa program berkunjung ke museum Pancasila Sakti ini sebagai contoh pembelajaran yang efektif. Hal ini karena santri melihat rekam jejak sejarah secara langsung. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.
Murabbi Ma’had Dr. Agung Muttaqin, M.Pd menyampaikan harapannya agar pembelajaran ini juga sebagai upaya untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air. Sekaligus mengingat dan mengenang sejarah yang kelam yang pernah terjadi di negeri ini. Selanjutnya Program Afterschool terus ditingkatkan agar memberikan pembelajaran yang mendalam bagi para santri.