Gaza, Rasilnews – Sebelas relawan dari Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) telah tiba dan mulai bertugas di Jalur Gaza pada Senin lalu, dengan misi utama untuk memberikan bantuan medis kepada warga yang terkena dampak konflik yang sedang berlangsung. Sejak Rabu (20/3/2024), para relawan tersebut telah dibagi menjadi tiga tim yang beroperasi di tiga fasilitas kesehatan di Gaza bagian Selatan.
Pembagian tim dilakukan setelah koordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan Palestina, dengan tujuan untuk memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat setempat.
Tim pertama, yang terdiri dari dua dokter spesialis ortopedi, seorang penata anestesi, dan seorang perawat bedah, ditempatkan di Rumah Sakit Abu Yousef Al Najjar di Rafah. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan perawatan kepada pasien-pasien bedah dan trauma. Kasus yang paling umum dihadapi oleh tim ini adalah open fraktur yang terinfeksi dan luka bakar.
Tim kedua, yang terdiri dari bidan dan perawat, ditempatkan di Rumah Sakit Bersalin Al-Helal Al-Emirati di Rafah. Rumah sakit ini khusus didedikasikan untuk perawatan pasien-pasien melahirkan. Sejak eskalasi konflik terjadi, jumlah operasi Sectio Caesaria di rumah sakit ini meningkat drastis, mencapai 15 operasi perhari. Sedangkan jumlah persalinan pasca-agresi telah mencapai 7000 kasus perbulan, meningkat secara signifikan dari sebelumnya yang hanya sekitar 1000 kasus perbulan.
Tim ketiga adalah Tim Primary Care, yang terdiri dari dokter umum dan perawat. Mereka ditempatkan di Klinik Kesehatan Primer Tall Al-Sultan di Rafah, untuk memberikan perawatan dasar kepada warga setempat.
Para relawan MER-C yang bertugas dengan tekun dan penuh dedikasi diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi masyarakat Gaza yang sedang membutuhkan bantuan medis.