Gresik, Rasilnews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya untuk mendorong hilirisasi sumber daya mineral di Indonesia, dengan fokus utama pada sektor nikel dan tembaga. Pernyataan ini disampaikan dalam upaya untuk meningkatkan nilai tambah dan membuka peluang kerja di dalam negeri.
Kepada awak media disela kunjungan ke PT. Smelting, Gresik, Presiden menyampaikan bahwa langkah ini harus terus berlanjut hingga tahap baterai, di mana transformasi menjadi energi listrik akan terjadi. Selain itu, presiden juga menyoroti pentingnya pengolahan tembaga di dalam negeri, termasuk produksi anoda, katoda, dan turunan lainnya.
Jokowi menekankan hilirisasi harus menjadi prioritas utama, sehingga menjadi nilai tambah di dalam negeri. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi produsen utama, bukan hanya konsumen. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
“Saya tekankan bahwa apa yang sudah dimulai tidak boleh berhenti. Hilirisasi adalah kunci untuk mencapai kemandirian ekonomi dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Presiden Jokowi dalam video yang diunggah akun youtube Sekretariat Presiden.
Presiden juga menyerukan penyelesaian satu per satu masalah yang muncul dalam proses hilirisasi, dengan harapan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya mineral Indonesia. Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat mengubah Indonesia menjadi negara produsen yang kuat dan mengurangi ketergantungan pada impor.