Ramallah, Rasilnews – Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada Selasa, (20/08) mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas.
Dalam pertemuan tersebut, komite meninjau inisiatif Presiden yang diumumkan di hadapan Majelis Nasional Agung Turki. Inisiatif tersebut termasuk keputusannya untuk pergi ke Jalur Gaza bersama para pemimpin Palestina.
Seperti dikutip dari Wafa News, dalam inisiatifnya, Presiden Abbas menyerukan kepada para pemimpin Arab dan Islam, orang-orang baik di dunia dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk bergabung dengannya menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina, dan menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB. untuk mengamankan akses ke Jalur Gaza dan kemudian melanjutkan ke Yerusalem, ibu kota abadi negara Palestina.
Presiden Abbas menekankan bahwa inisiatif nasional ini bertujuan untuk menghentikan agresi yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina dan mencapai penarikan pasukan pendudukan Israel dari Jalur Gaza dan seluruh wilayah Palestina.
Dia menambahkan bahwa inisiatif ini menegaskan kembali bahwa Negara Palestina dan Organisasi Pembebasan Palestina memiliki yurisdiksi atas seluruh wilayah Negara Palestina, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem, sebagai satu unit politik geografis.
Presiden juga menekankan pentingnya memperkuat persatuan nasional Palestina di bawah payung Organisasi Pembebasan; satu-satunya wakil sah rakyat Palestina.
Komite Eksekutif PLO menegaskan bahwa mereka akan terus mengawasi langkah-langkah tindakan politik di semua tingkat regional dan internasional, untuk memobilisasi kekuatan Arab, internasional dan Islam guna melaksanakan inisiatif Presiden dan apa yang dinyatakan dalam pidatonya.
Komite tersebut menekankan perlunya pembentukan secepatnya sebuah komite yang terdiri dari semua kekuatan dan faksi Palestina yang akan bekerja untuk menyukseskan inisiatif Presiden, dan untuk mencapai rencana terpadu guna mencapai penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza dan memungkinkan tercapainya konsensus nasional. untuk memikul tanggung jawab penuhnya, serta berkoordinasi dengan badan-badan dan organisasi-organisasi donor internasional untuk menyiapkan rencana aksi bagi pemulangan para pengungsi dan rekonstruksi Jalur Gaza.
Komite tersebut menegaskan akan menindaklanjuti langkah-langkah praktis untuk memperoleh keanggotaan penuh Palestina di PBB.