Jakarta, Rasilnews – Anggota DPR RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan bahwa gabungnya partai berbasis Islam tersebut ke koalisi Presiden Prabowo Subianto dilakukan demi kepentingan dakwah.
“Niatnya untuk kepentingan dakwah, kami gak minta apa-apa. Isu palestina bisa kita masukkin, isu ekonomi umat kita masukkin. Alhamdulillah upaya itu terus jalan,” kata Mardani dalam pertemuan eksklusif dengan pimpinan Radio Silaturahim (Rasil) 729 AM di PT. FIM Jasa Ekatama, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).
Mardani menyampaikan, dirinya konsisten mengusulkan agar PKS berada di barisan oposisi. Hanya saja, keputusan bergantung pada Majelis Syuro PKS.
“Berkoalisi ada alasannya, oposisi ada alasannya. Kita jadi ceck and balance system. Saya tetap mengusulkan oposisi tapi saya tetap melaksanakan apa keputusan Majelis Syuro dan Majelis Syuro memutuskan berkoalisi,” jelasnya.
Meski demikian, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI itu mengatakan, PKS selalu terbuka menerima segala masukkan dari mana pun, termasuk dari Rasil.
“Kami merasa Rasil bukan media eksternal. Kami merasa bagian dari Rasil. Dimaklumi juga jika Rasil harus banyak mendengar pendapat pendengar (tentang program siaran yang melibatkan PKS),” ujarnya.
Dia berharap, masuknya PKS ke kabinet Merah Putih bisa memberikan dampak yang positif, terutama dalam menjaga komitmen Presiden Prabowo untuk program-program yang berkaitan dengan keislamannya.
“Mengharapkan sesudah ini bisa lebih bagus dan Prabowo bisa jaga komitmen keislamannya. Kami berharap yang perlu diperhatikan ialah Kementerian Pendidikan dan Kementerian Sosial tapi kami dikasih Kementerian Ketenagakerjaan, ya kita terima saja,” kata dia.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan pada bulan Agustus lalu bahwa keputusan bergabung dengan koalisi dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran berdasarkan hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS.***
