Jawa Barat, Rasilnews – Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan bahwa RSUD Sumedang mendapatkan perhatian khusus akibat gempa yang mengguncang wilayah tersebut di penghujung tahun 2023. “Pemerintah daerah setempat saat ini sedang melakukan pendataan kerusakan, termasuk evakuasi korban yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit,” ujarnya kepada awak media, Ahad (31/01/24).
Pada hari Senin ini, pihaknya juga berencana untuk melakukan peninjauan guna memastikan kondisi masyarakat korban gempa di Sumedang dan Pangandaran,
Meskipun belum ada laporan korban jiwa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa tiga kali mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12), dengan kekuatan masing-masing 4,1 magnitudo, 3,4 magnitudo, dan yang terbaru pada pukul 20.34 WIB dengan kekuatan 4,8 magnitudo.
Sebelumnya, pada Minggu siang, gempa juga tercatat terjadi di Kabupaten Pangandaran pada pukul 11.52 WIB dengan kekuatan 5 magnitudo.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan respons pemerintah terhadap dampak gempa di wilayah Sumedang,” ujar Bey Machmudin.