Ramallah, Rasilnews – Perdana Menteri Mohamed Mustafa bertemu dengan utusan Belanda untuk urusan kemanusiaan di Gaza, Duta Besar Marjanne de Kwaasteniet, guna mendiskusikan pentingnya mengintensifkan upaya dan koordinasi untuk mempercepat masuknya bantuan dan bantuan medis ke Gaza. Jalur Gaza melalui segala cara dan menekan agar membuka lebih banyak penyeberangan dengan Jalur Gaza.
Seperti yang dilaporkan kantor berita Wafa palestina, Dalam pertemuannya dengan utusan Belanda Kwastnet di kantornya di Ramallah, Mustafa kembali menegaskan perlunya koordinasi bersama dengan pemerintah dan kementerian terkait, dengan tujuan mengintegrasikan upaya dan memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di Jalur Gaza,
Lebih lanjut beliau menekankan kebutuhan mendesak untuk mempercepat masuknya bantuan melalui koridor Yordania atau melalui Tepi Barat ke Jalur Gaza dan memastikan pengirimannya ke seluruh wilayah Jalur Gaza.
Perdana Menteri memberi penjelasan kepada utusan Belanda mengenai upaya pemerintah dan rencana yang sedang dipersiapkan untuk bantuan, rekonstruksi dan pemulihan di Jalur Gaza, mengintegrasikan kembali dan menyatukan lembaga-lembaga, dan memulihkan layanan dasar, melalui koordinasi bersama dengan Bank Dunia, Uni Eropa dan donor.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Pembangunan Sosial Samah Hamad, Menteri Negara Urusan Bantuan Basil Nasser, dan Perwakilan Belanda untuk Palestina Michel Rentenaar.