Jakarta, Rasilnews – Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berencana membangun sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) yang berada di bawah tanah sepanjang 115 kilometer.
Sebagai informasi, SJUT adalah sarana untuk penempatan jaringan utilitas seperti kabel telekomunikasi di bawah tanah.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, SJUT akan menjadi solusi untuk mengatasi kabel udara yang semrawut di DKI Jakarta.
“Selama ini, kabel-kabel menjuntai di udara saking lama dan terbiasanya. Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang lokasinya di bawah tanah,” kata Anies ketika menghadiri penurunan mandiri kabel utilitas ke dalam Sarana Jaringan Uilitas Terpadu (SJUT) di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/9).
Anies berharap pembangunan SJUT ini dapat mendukung Provinsi DKI Jakarta menuju Smart City serta mewujudkan kerapihan kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian, dan estetika.
Anies juga mengharapkan agar penataan kabel bisa membuat Jakarta semakin indah, mobilitas pejalan kaki tidak terganggu, pelaku usaha memiliki jaminan perawatan, dan keselamatan lebih terjamin.
“Nanti sudah tuntas, Jakarta akan bersih dari kabel, jadi cantik dan aman. Dijaga konsistensinya untuk penuntasan ini karena bukan sesuatu yang sederhana,” kata Anies.
Adapun dasar hukum untuk implementasi SJUT berada pada Peraturan Gubernur DKI Nomor 106 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Jaringan Utilitas.
Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengadakan penurunan mandiri kabel utilitas ke dalam Sarana Jaringan Uilitas Terpadu (SJUT) di area parkir pasar Mampang Prapatan, Jalan Mampang Prapatan Raya No 58, Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (5/9).