Cibubur, Rasilnews – Korban jiwa yang terus berjatuhan di kalangan rakyat sipil di Gaza, Palestina, terutama wanita dan anak-anak, menggugah rasa kemanusiaan rakyat Indonesia dalam mewujudkan sila kedua Pancasila.
Selama 20 tahun berkiprah dalam bidang keagamaan dan silaturahim, Majelis Taklim Zarabiyya (Permadani Surga) Taman Laguna Cibubur, yang diwakili oleh Ibu Maya, Ibu Endang, Ibu Liana, dan Ibu Ari, menyalurkan donasi sebesar 8 juta rupiah untuk membantu warga Palestina di Gaza.
Bantuan ini diserahkan melalui Radio Silaturahim dan akan dititipkan kepada lembaga kemanusiaan kegawatdaruratan MerC, dengan harapan dapat memberikan secercah harapan di tengah peperangan yang melanda Gaza.
“Ini adalah bulan yang penuh berkah, bulan Dzulhijjah, dan kami tidak bisa hanya diam melihat penderitaan saudara-saudara kita di Gaza,” ungkap Ibu Maya dengan mata berkaca-kaca.
“Kami berkumpul dengan keinginan besar untuk peduli kepada warga Palestina yang selalu dizalimi, terutama oleh Zionis,” ujarnya kepada Radio Silaturahim, Jumat (21/06).
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, ibu-ibu dari Majelis Taklim Zarabiyya berharap bantuan mereka, meskipun tidak seberapa, dapat membawa berkah dan manfaat bagi warga Gaza yang sedang dalam keadaan susah. “Kami berharap bantuan kami bisa menjadi cahaya kecil di tengah kegelapan yang melanda Gaza,” ujar Ibu Liana dengan penuh harap.
Para ibu ini menaruh kepercayaan besar pada MerC, lembaga yang telah dikenal amanah dalam menyalurkan bantuan. “Kami percaya MerC adalah lembaga yang amanah, telah banyak membantu dengan mendirikan rumah sakit dan berbagai upaya lainnya,” kata Ibu Maya dengan penuh keyakinan. Mereka berharap MerC dapat membawa amanah ini dengan baik dan memberikan berkah bagi semua pihak yang terlibat.
Tidak hanya memberikan bantuan fisik, Majelis Taklim Zarabiyya juga menyampaikan doa dan harapan besar agar Palestina segera merdeka dan diakui sebagai negara yang sah oleh seluruh dunia. “Kami berharap Palestina segera merdeka dan diakui sebagai negara yang sah. Semoga Israel tidak lagi menindas mereka,” ungkap Ibu Maya dengan semangat yang berkobar.
Dengan penuh haru, mereka juga memberikan dukungan moral kepada para relawan MerC yang berjuang dengan gigih. “Semoga Allah membalas kebaikan bapak-bapak dan ibu-ibu dengan kekuatan, kesehatan, dan keberkahan,” tambah Ibu Ari dengan suara bergetar.
Di tengah kesedihan mendengar berita penderitaan di Gaza, ibu-ibu dari Majelis Taklim Zarabiyya tetap teguh mengirimkan harapan dan doa. “Kami hanya bisa mendoakan dan memberikan yang terbaik yang kami bisa. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka di sana,” ujar Ibu Maya dengan nada lirih.
Bantuan ini, meskipun sederhana, diharapkan dapat menjadi secercah harapan bagi warga Gaza dan menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas dari saudara-saudara Muslim di Indonesia.