RasilNews, Cibubur – Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, disebut bergabung sebagai anggota baru Partai Solidaritas Indonesia menjelang Pemilu 2024 dan menjadi ketua umum dari partai tersebut.
Sejumlah pengamat menganalisa PSI di bawah Ketum barunya, Kaesang Pangarep akan menggerus suara PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.
Pengamat Politik Tony Rosyid berpandangan bahwa PSI mengambil Kaesang yang memang belum lama masuk menjadi anggota lalu dijadikan sebagai ketua umum dari PSI itu sendiri tentu membuat semua orang mengira bahwasannya hal tersebut berhubungan dengan Pak Jokowi, Rabu (04/10).
“saya pikir dampaknya juga akan sulit untuk bisa menerima atau memberikan posisi sebagai ketua umum publik. Banyak publik yang mengkritik, tetapi disisi yang lain memang PSI membutuhkan pendongkrak suara. Ketika ia tidak berani mengambil langkah yang luar biasa yang tidak normal akan sulit PSI untuk sampai ke angka 4%,”ujar Tony dalam dialog Topik Berita Pagi Radio Silaturahim.
“apalagi dalam konteks ini PSI kan sebagai pesaing bagi PDIP, karena itu suaranya maksudnya pesaing itu suaranya konstituennya atau potensi elektabilitasnya itu beririsan dengan PDIP maka akan sulit bagi PSI ketika mau mengambil konsekuen dari PDIP mereka perlu dongkrak yang begitu besar ya itu lah dengan terpilihnya Kaesang dan dianggap sebagai dongkrak yang cukup besar karena dibelakangnya ada Pak Jokowi sebagai Presiden saat ini yang masih senang memperhatikan partai politik di Indonesia” lanjut Tony.
Menurut Tony, Partai Solidaritas Indonesia merupakan partai yang tidak berkembang meskipun sudah membangun sebuah isu yang luar biasa seperti mengambil posisi Anies, mengambil orang populer sebelumnya seperti Giring namun gagal tidak ada kenaikan untuk partai PSI dimata masyarakat.