Jakarta, Rasilnews — Israel terus melakukan pemboman intensif di Jalur Gaza, ketika fasilitas kesehatan dan upaya bantuan kemanusiaan runtuh akibat pertempuran sengit, Jum’at (8/12)
Dilansir dari media Al Jazeera, Pasukan Israel melanjutkan serangan semalaman dan dini hari di Tepi Barat yang diduduki.
Sementara itu Ajudan Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat (AS) belum memberikan batas waktu yang tegas kepada Israel untuk mengakhiri operasi militer di wilayah kantong yang terkepung tersebut.
Diketahui bahwa, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres Dewan Keamanan PBB menyampaikan “diperkirakan akan membahas situasi di Gaza pada hari Jumat ketika negara-negara mendesak gencatan senjata di tengah penolakan terus-menerus dari Amerika Serikat yang memiliki hak veto,” ujarnya dikutip Al jazeera
Sebagai informasi, lebih dari 17.177 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai sekitar 1.150 orang.