Ramallah, Rasilnews – Wakil Ketua Parlemen Palestina Hasan Kharisyah mengatakan, kondisi Tepi Barat saat ini tengah menuju Intifadah bersenjata, terkait meningkatnya eskalasi perlawanan pejuang Palestina yang merespon setiap kejahatan penjajah zionis Israel.
Pada Selasa (11/10) seorang tentara Israel mengalami luka-luka, ditembak pejuang Palestina dekat permukiman Shavi Shamron di wilayah Nablus barat, MINA melaporkan.
Penembakan ini berlangsung pasca deklarasi kelompok Arin al-Aswad untuk merespon agresi Israel di Al-Quds dan Masjidil Aqsa dengan meluncurkan serangkaian “Hari-Hari Emosi”.
Agenda perlawanan Palestina di Tepi Barat makin meningkat tajam, dengan segala bentuknya selama September lalu. Pusat Informasi Palestina “Mutha” mencatat 833 aksi perlawanan, yang menewaskan seorang Israel dan melukai 49 lainnya, sebagian dari mereka luka parah.
Selain itu, kontak senjata mengalami peningkatan, menyasar target Israel sebanyak 75 aksi, 30 di antaranya di Jenin dan 28 aksi di Nablus.
Tokoh Palestina ini juga menyampaikan apresiasi kepada para murabitun (pejuang siaga) di Masjidil Aqsa yang terus melindungi masjid dari serangan serta penodaan kelompok zionis.