Mesir, Rasilnews – Mufti Al-Azhar, tokoh agama terkemuka Mesir, telah menyerukan secara tegas untuk penghentian permanen kejahatan pendudukan Israel di Jalur Gaza. Dalam pernyataannya yang dikeluarkan pada Selasa (26/3), Mufti Al-Azhar juga menekankan pentingnya berlanjutnya tekanan internasional dan dunia untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan penghentian agresi terhadap Gaza, terutama selama bulan suci Ramadhan.
Dalam pernyataannya, Mufti Al-Azhar menegaskan bahwa keputusan untuk mengakhiri pendudukan Israel di Jalur Gaza telah tertunda terlalu lama, disebabkan oleh dukungan kuat beberapa kekuatan dunia terhadap Israel. Namun, tekanan yang terus-menerus dari masyarakat global, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, telah mempermalukan pendudukan Israel dan memaksa pasukannya untuk mundur.
Mufti Al-Azhar menyoroti bahwa keputusan ini diharapkan akan membawa kepada penghentian agresi secara permanen, penarikan total pasukan pendudukan dari Jalur Gaza, dan memungkinkan bantuan kemanusiaan mencapai warga Palestina yang sangat membutuhkannya.
Selain itu, Mufti Al-Azhar menyampaikan penghargaannya kepada semua masyarakat, negara, dan lembaga-lembaga yang telah memberikan tekanan maksimal untuk mengadopsi keputusan tersebut. Dia juga menyerukan upaya dan tekanan yang berkelanjutan untuk mengadili pejabat pendudukan Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida terhadap warga Palestina, serta untuk memberikan bantuan kepada warga sipil di Gaza.