Cibubur, Rasilnews – Radio Silaturahim (Rasil) merayakan perjalanan panjangnya selama 15 tahun dalam menyapa dan menginspirasi pendengarnya. Sejak berdiri, Rasil telah menjadi wadah dakwah dan informasi Islam yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas. Perjalanan yang dilalui tidak selalu mulus, tetapi Rasil tidak pernah menyerah untuk tetap hadir menemani pendengar setianya. Kini, dengan bangga, Radio Silaturahim telah bertransformasi menjadi radio wakaf, sebuah pencapaian yang menggambarkan komitmen kuat untuk terus menjadi media Independent yang mencerahkan.
Dalam rangka menyambut Milad ke-15 ini, Rasil menggelar serangkaian acara yang menarik sepanjang bulan September 2024. Agenda ini menjadi bukti nyata dedikasi Rasil kepada masyarakat, dengan menghadirkan berbagai kegiatan yang menginspirasi dan bermanfaat, diantaranya adalah ; Siaran Bersama dan Perlombaan Tumpeng (Senin, 9 September 2024), Pengobatan Nyeri Sendi oleh dr. Boby Feisal (Sabtu, 14 September 2024), Tabligh Akbar dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (Sabtu, 21 September 2024), dan terakhir Diskusi Kebangsaan Bersama Prof. Rokhmin Dahuri dan Anies Baswedan (Jumat, 27 September 2024).
Tidak hanya dalam momen Milad, Radio Silaturahim juga senantiasa menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten dan berpengaruh dalam bidangnya masing-masing. Nama-nama besar seperti penyiar senior Radio ABC Australia, Nuim Khaiyath, pengamat ekonomi dan politik Ichsanudin Noersy, serta pengamat politik Tony Rosyid, sering kali menghiasi program-program di Rasil.
Selain itu, tokoh-tokoh agama dan pemimpin Muslim internasional juga ikut ambil bagian dalam program-program Radio Silaturahim, seperti Ustaz Shamsi Ali, Imam Besar New York dan pendiri pesantren pertama di Amerika Serikat; Abdullah Hehamahua, mantan penasihat KPK; dan Ustaz Joban, imam Masjid Ar-Rahmah di Redmond, USA.
Rasil juga pernah menghadirkan sejumlah tokoh terkenal di dunia politik dan akademisi Indonesia, seperti Anies Baswedan, Habib Rizieq Shihab, Mardani Ali Sera, dan Rocky Gerung. Kehadiran mereka menambah nilai wawasan bagi pendengar setia.
Sebagai radio yang menjunjung tinggi dakwah dan informasi Islam, Radio Silaturahim terus berkembang dengan memiliki jaringan relai di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:
- Radio Latanza 96,9 FM di Sukabumi
- Radio Seila 104.3 FM di Batam
- Radio Suara Habibullah FM 98.8 MHz di Banyuwangi
- Radio Silaturahim AM 1431 Khz di Yogyakarta
- Radio Megaphone FM 105.6 MHz di Aceh
- Radio Angkasa Tujuh FM 88.1 MHz di Temanggung
- Radio Silaturahim FM 107.0 MHz di Bondowoso
Motto: Untuk Islam Yang Satu
Dengan motto “Untuk Islam Yang Satu,” Radio Silaturahim berkomitmen untuk terus menyajikan program-program yang mencerahkan dan mendidik pendengar. Berpegang pada prinsip mempererat persatuan umat, Rasil menghindarkan perbedaan dalam hal furu’ (cabang agama), tetapi tetap tegas dalam hal aqidah. Berdasarkan pedoman Al-Quran, Rasil hadir untuk bersama-sama mencapai keridhaan Allah SWT.
Dalam setiap siarannya, Rasil tidak hanya menghadirkan program yang berkualitas, tetapi juga narasumber yang ahli di bidangnya. Program Murottal yang membumikan Al-Quran juga menjadi salah satu andalan dalam menyentuh hati dan pikiran pendengar setia.
Dengan keberadaan selama 15 tahun dan masih terus melangkah ke depan, Radio Silaturahim menjadi bukti bahwa media berbasis dakwah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang berlandaskan Islam dan menguatkan persatuan.