Cibubur, Rasilnews -Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menetapkan susunan Presidium baru untuk periode 2024-2025.
Kelima presidium yang baru terpilih tersebut adalah; dr. Zecky Eko Triwahyudi, Sp.O.T., SubSp.C.O.(K)., M.A.R.S, DR. Ir. Ahyahudin Sodri, M.Sc, dr. Tonggo Meaty Fransisca, DR. dr. Hadiki Habib, Sp.P.D, Sp.Em dan dr. Yogi Prabowo, Sp.O.T, SubSp.Onk.Orth.R (K)., Sp.Em.
Anggota presidium baru ini ditetapkan berdasarkan Musyawarah Besar ke-6 yang digelar pada Sabtu–Minggu, 24 – 25 Agustus 2024, di Kantor Pusat MER-C, Senen, Jakarta Pusat. Musyawarah ini dihadiri oleh dewan pendiri, pengurus, perwakilan relawan dan cabang-cabang MER-C di Indonesia.
Formasi Presidium MER-C periode 2024 – 2029 lebih diwarnai oleh relawan-relawan muda dalam rangka regenerasi kepemimpinan di MER-C. Hanya satu Presidium di periode sebelumnya yang masih diberikan amanah untuk kembali menjadi presidium 5 tahun berikutnya, yaitu dr. Yogi Prabowo yang juga merupakan salah satu pendiri MER-C.
Keberadaan Presidium lama diharapkan bisa memberikan bimbingan sehingga proses pendelegasian amanah-amanah yang ada bisa berlangsung lebih baik.
Selain beranggotakan relawan medis, dalam formasi presidium MER-C 2024-2029 juga terdapat satu relawan non medis, yaitu DR. Ir. Ahyahudin Sodri, M.Sc, yang mengawali aktifitas kerelawanan dengan menjadi salah satu pendiri MER-C Cabang Jerman pada tahun 2004.
Kembali ke Indonesia pada tahun 2007, ia tetap aktif sebagai relawan di MER-C Pusat Jakarta. Bahkan ia menjadi Ketua Tim Pengadaan Alat Kesehatan untuk RS Indonesia di Gaza Palestina dan RS Indonesia di Rakhine State, Myanmar.
Tiga Presidium lainnya adalah relawan medis yang meski masih muda, namun telah memiliki pengalaman menunaikan misi kemanusiaan ke berbagai wilayah konflik dan bencana alam di dalam maupun luar negeri.
Dr. Hadiki Habib adalah relawan yang telah aktif bergabung di MER-C Cabang Medan sejak 2002, saat ia masih menjadi mahasiswa kedokteran di Sumatera Utara. Setelah pindah ke Jakarta, ia tetap meluangkan waktu menjadi relawan medis ke wilayah konflik dan bencana, bahkan hingga ke Nepal dan Rakhine State Myanmar.
Sementara itu, dr. Zecky Eko Triwahyudi adalah relawan yang telah bergabung dengan MER-C sejak 2006 saat ia masih menjalani pendidikan kedokteran di Semarang. Beberapa wilayah bencana di Indonesia telah didatanginya bersama Tim MER-C, juga Filipina dan Afghanistan.
Berbeda dengan susunan Presidium MER-C sebelumnya yang didominasi oleh relawan laki-laki, pada periode kali ini satu relawan perempuan, dr. Tonggo Meaty mendapat kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai salah satu presidium. Aktif di MER-C sejak tahun 2009, berbagai misi kemanusiaan telah diikutinya, mulai dari Somalia, Myanmar, Suriah hingga Afghanistan, serta Poso dan wilayah bencana alam lainnya.
Semoga Presidium yang baru terpilih diberikan kekuatan dan kemudahan untuk membawa MER-C menjadi organisasi medis dan kemanusiaan yang lebih baik, lebih amanah dan profesional ke depan.
Susunan presidium baru ini menggantikan lima presidium sebelumnya periode 2019 -2024, yaitu; dr. Sarbini Abdul Murad, dr. Yogi Prabowo, Sp.O.T., SubSp.Onk.Orth.R (K)., Sp.Em, Ir. Faried Thalib, dr. Henry Hidayatullah, M.Si dan dr. Arief Rachman, Sp.Rad.
MER-C memberikan apresiasi dan penghargaan tertinggi atas pengabdian dan dedikasi tanpa pamrih yang telah diberikan para Presidium MER-C selama mengemban amanah ini. Semoga tenaga, waktu, dan fikiran yang telah disumbangkan selama ini bernilai jihad profesi dan mendapat balasan yang terbaik dari Allah SWT.