![Salah satu petugas penjaga artefak Rasulullah tengah melihat sorban yang biasa dikenakan oleh Nabi Muhammad SAW saat Pameran Artefak Rasulullah di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2023). [ANTARA]](https://www.radiosilaturahim.com/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-29-at-9.27.01-PM.jpeg)
Jakarta, Rasilnews – Benda-benda artefak peninggalan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dipamerkan di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Pameran itu digelar oleh Yayasan Istana Al-Quran Indonesia Peduli bersama Penerbit Al-Quran Maktabah Al-Fatih.
Pameran artefak itu berlangsung selama Ramadhan, terhitung mulai 20 Maret hingga 14 April 2023.
“Pameran ini mulai digelar sejak 20 Maret hingga 14 April 2023,” ujar Panitia Penyelenggara Pameran Artefak Rasulullah, Muhammad Hadi Haz dikutip Rasilnews dari Antara, Rabu (29/3/2023).
Ada sekitar 24 benda-benda artefak peninggalan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam serta keluarganya yang dipamerkan pada Pameran Artefak Rasulullah ini.
Beberapa di antaranya adalah peninggalan senjata milik Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, sorban, tongkat, dan beberapa perabotan dari Kesultanan Turki Utsmani.
“Di sini kami menghadirkan 24 item, mulai dari sorban Imamah Rasulullah, sampai pedang, tongkat, ada rambut dan jenggotnya Rasul. Ekstrak keringat, cawan minum, siwak dan darah bekam Rasul juga ditampilkan,” ujar Hadi.
Artefak-artefak ini berasal dari sejumlah kota dan negara di wilayah Timur Tengah, seperti Mekkah, Madina, Jordania, Yaman, dan Suriah.
Beberapa koleksi artefak yang ditampilkan dalam pameran tersebut adalah benda asli peninggalan Rasul yang memiliki Sertifikasi Resmi pengujian keasliannya. Sedangkan beberapa lainnya adalah replika yang dibuat persis seperti aslinya.
“Artefak peninggalan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ini sebagian besar sudah tersertifikasi. Sertifikasi ini dibuktikan melalui pengujian sanad, berdasarkan ahli waris secara turun temurun bersambung ke pemilik aslinya,” tutur Raihan, salah satu petugas penjaga artefak Rasulullah atau Muthowwif.
Ada pula bekas tapak kaki Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan tapak kaki unta yang kerap Rasulullah kendarai.
Selain itu, sorban yang ditampilkan dalam pameran juga dipercayai sebagai sorban favorit yang kerap digunakan oleh Rasul. Sorban tersebut terbuat dari bahan daun.
Hadi Haz mengatakan pagelaran pameran artefak milik Rasulullah ini ditujukan agar umat muslim dapat lebih mengenal sosok Rasulullah shalallahu alaihi wasallam secara nyata, salah satunya melalui benda-benda peninggalan Rasul.
“Istilahnya kita napak tilas. Jadi semakin kita tahu tentang barang-barang peninggalan Rasulullah, tentu akan menambah keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala,” ujar Hadi.
Pameran ini digelar di Masjid At-Tin, TMII mulai tanggal 20 Maret hingga 14 April 2023. Pameran dibuka mulai pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB.
Untuk berkunjung dan melihat artefak milik Rasul ini, pengunjung dikenakan infaq sebesar Rp65 ribu.
“Pameran ini terbuka untuk umum, untuk tiket masuknya ke pameran ini kami minta infaqnya Rp65 ribu,” terang Hadi.
Selain di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Yayasan Istana Al-Quran Indonesia Peduli bersama Penerbit Al-Quran Maktabah Al-Fatih juga akan menggelar pameran artefak Rasulullah ini di beberapa kota di Indonesia.***
