Mahasiswa Demo Lagi Jika Jokowi Tak Tolak Wacana 3 Periode dengan Resmi
Cibubur, Rasilnews – Aliansi Mahasiswa Indonesia telah melaksanakan aksi massa di ring satu Istana Negara pada Jumat (1/4) lalu, menuntut Presiden RI Joko Widodo untuk mengeluarkan pernyataan resmi penolakan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan tiga periode.
Dikutip dari keterangan pers yang diterima Rasilnews pada Senin (4/4), penolakan terhadap penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden perlu disikapi langsung oleh Presiden Jokowi sebagai pejabat tertinggi negara.
Para mahasiswa menunggu Presiden Jokowi untuk membuat pernyataan terbuka menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Jika tidak, mahasiswa mengancam akan kembali turun ke jalan dengan jumlah yang lebih besar.
Mahasiswa memberikan waktu dua hari pertanggal 1 April 2022 atau saat aksi tersebut berlangsung kepada Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi penolakan dua wacana tersebut. Itu artinya, Ahad, 3 April 2022 adalah waktu terakhir penantian mahasiswa untuk menunggu jawaban dari Presiden.
Namun hingga berita ini ditulis, Presiden Jokowi belum mengeluarkan pernyataan resmi penolakan tunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan tiga periode. Oleh karena itu, Aliansi Mahasiswa Indonesia mengklaim, puluhan ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia akan kembali turun ke jalan jika wacana tersebut terus dikumandangkan.
Sebelumnya, aksi demo pada Jumat (1/4) dilangsungkan mulai pukul 14.30 sampai 17.45 WIB. Unjuk rasa tersebut diawali dengan long march dari Kampus Trisakti, Jakarta Barat menuju Istana Negara. Aksi massa ini diikuti oleh sekitar 1000 mahasiswa dari berbagai organisasi kampus dan pelajar di Indonesia.