Jakarta, Rasilnews, – Lembaga kemanusiaan yang fokus pada pembelaan Palestina dan Masjid Al-Aqsa, Aqsa Working Group (AWG) melaksanakan aksi damai solidaritas untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan penindasan Zionis Israel.
Aksi Damai Solidaritas Palestina ini berlangsung di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta pada Rabu (11/10) pukul 09.00-12.00 WIB.
Presidium AWG, M. Anshorullah mengatakan Palestina saat ini sedang menderita akibat perang kemanusiaan di Jalur Gaza.
“Mereka berusaha merebut kemerdekaannya tetapi hari ini zionis Israel begitu biadab. Melanggar semua konvensi internasional. Membunuh anak-anak Gaza Palestina, itu benar-benar di luar kemanusiaan,” ujarnya saat orasi di atas mobil komando.
Anshor menyebut, Amerika Serikat bersekutu dengan Israel sehingga peperangan ini terus berlangsung dan semakin memanas.
“Kita ingin sampaikan ke mereka (Amerika Serikat) untuk berhenti. Di satu sisi menentang penjajahan, saya mengecam keras posisi Amerika yang membantu Israel,” tuturnya.
“Kami menuntut Amerika untuk berhenti mendukung penjajahan Zionis Israel di Palestina. Kami menuntut mendesak PBB untuk bertanggung jawab terhadap legitimasi yang mereka berikan kepada Zionis Israel dalam menduduki menjajah Palestina,” sambung Anshor.
AWG dalam keterangan tertulisnya menyebut, Zionis Israel terus melakukan tindakan-tindakan apartheid dan menunjukkan impunitas yang nyata. Pendudukan ilegal yang dilanggengkan oleh Israel di tanah suci Palestina semakin gila namun komunitas internasional, terutama negara-negara barat seolah menutup mata.
Dalam rilis yang sama, AWG mengajak masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk memboikot Zionis Israel termasuk para sekutunya, salah satunya Amerika Serikat.
Diketahui, Negeri Paman Sam itu secara terang-terangan menunjukkan dukungannya terhadap Zionis Israel. Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat akan mengirim bantuan militer tambahan untuk Israel yang tengah berperang dengan para pejuang Palestina sejak akhir pekan lalu.
Biden menyebut, bantuan militer tambahan yang akan dikirimkan ke Israel termasuk amunisi dan alat pencegat untuk sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome.
Dikatakan, AWG menegaskan, Masjid Al-Aqsa berada di Yerusalem yang diduduki merupakan tanggung jawab seluruh umat Islam di dunia, sehingga perjuangan merebut situs suci milik kaum Muslimin ini harus terus digalakkan.
Menurut AWG, perlawanan para pejuang Palestina baru-baru ini menunjukkan bahwa Palestina begitu gigih mempertahankan tanah air mereka yang telah direbut secara ilegal dan keji oleh Zionis Israel.
“Rakyat Palestina ditindas selama bertahun-tahun, namun ketika mereka melawan, mereka dicap sebagai teroris oleh negara-negara sekutu Israel,” ujar AWG dalam keterangannya.
Sementara itu, serangan Zionis Israel hingga Selasa (10/10) sudah menghancurkan tujuh masjid di Jalur Gaza, bahkan Rumah Sakit Indonesia yang menjadi kebanggaan kita, turut menjadi sasaran oleh kebengisan Zionis Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 1000 warga Palestina termasuk 140 anak-anak telah syahid dan lebih dari 5.000 orang terluka.***