KH. Zaki Mubarak ‘Antara Dana dan Dakwah’
Cibubur, Rasilnews – Dalam menyiarkan dakwah Islam, ada banyak faktor penting dibutuhkan untuk kelancaran proses dakwah, salah satunya adalah persoalan dana. Maka kegiatan dakwah sangat berkaitan dengan bederma. Umat Islam harus senantiasa ikhlas mengeluarkan hartanya di jalan Allah sebagai bentuk upaya mendukung perjuangan dakwah.
Dalam program acara Tausiah Malam yang tayang di kanal YouTube Rasil TV edisi Kamis (17/2), dai kondang KH. Dr. Zaki Mubarok, M.A mengatakan, banyak orang yang rela mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan keburukan, maka umat Islam harus lebih berani memberikan dana untuk kebaikan.
“Banyak orang yang mengeluarkan uang banyak untuk keburukan, seperti membelikan teman-temannya minuman keras, orang lain untuk keburukan saja bisa berderma, masa kita untuk kebaikan nggak berani, kerdil amat kita,” ucapnya dalam program acara yang mengusung tema ‘Berdakwah dan Bederma’ itu.
KH Zaki menyebut, berdakwah tidak cukup hanya dilakukan di masjid-masjid saja, tapi harus mampu masuk ke ranah para pemuda, meluas ke tempat perkumpulan lain seperti pusat perbelanjaan, bahkan harus bisa menembus daerah-daerah pelosok. Ia mengingatkan bahwa menyampaikan dakwah kepada mereka merupakan suatu kewajiban, akan berdosa jika tidak dilakukan. Namun untuk melaksanakan kewajiban itu membutuhkan biaya besar, maka KH Zaki menegaskan kembali, agar umat Islam tidak lupa untuk berderma.
“Dakwah sekarang ini hanya ditujukan kepada orang Islam saja, di masjid saja. Kenapa tidak berdakwah di kumpulan anak-anak muda, di jalan-jalan, berdakwah ke orang-orang yang jauh dari masjid. Lapangan dakwah sangat luas, jangan hanya di masjid atau mushola saja, luas sekali bisa di pasar, di mall, di berbagai tempat orang berkumpul kita berdakwah, dan itu memerlukan dana maka kita harus berderma,” ujarnya.
“Termasuk ke daerah pedalaman, kita sampaikan ajaran Islam ke sana, dan itu perlu biaya besar. Tugas kita menyampaikan kebenaran Islam pada mereka, kalau tidak kita berdosa, maka kita jangan sampai bakhil pelit,” tambah KH Zaki dalam program acara yang dipandu oleh Muhammad Fahri.
Selain tayang di kanal YouTube Rasil TV, acara yang dipancar luaskan melalui siaran Radio Silaturahmi AM 720Khz itu, KH Zaki menerangkan, dalam berdakwah menggunakan dana, pikiran, tenaga, kesiapan dan lainnya, harus juga dilaksanakan secara terorganisir, terpola dengan baik, serta tidak sporadis, sehingga hasilnya pun maksimal.
KH Zaki mengingatkan kepada umat Islam untuk menerapkan rasa toleransi dan menunjukkan budi pekerti luhur sebagai implementasi dari ajaran Islam.
“Dan ingat masukilah umat kita dengan dada yang lapang, dengan toleransi yang sangat tinggi, dengan akhlak yang luhur, mereka akan tertarik. Kalau akhlak kita nggak baik, mana ada orang tertarik pada Islam,” tegasnya.