KH Abdullah Jaidi : Insya Allah Ketum MUI Masih KH Miftachul Akhyar
Cibubur, Rasilnews – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Jaidi menyatakan KH Miftahul Akhyar masih tetap memimpin MUI Pusat walaupun beliau telah mengirimkan surat pengunduran diri, “Berkenaan dengan gonjang ganjinya pengunduran diri Ketua Umum MUI Miftahul Akhyar yang mengirimkan surat kepada MUI pusat, perlu kami jelaskan bahwa beliau sekedar untuk menunjukan itikad baik beliau atas permintaan kyai host NU”.
Menurut KH Abdullah, bahwa pengunduran diri KH Miftachul Akhyar semata mata karena menghormati para Kyai Khos NU tempat dimana dirinya bernaung,”Dalam hal ini beliau dipilih dalam muktamar NU sebagai Ketua Dewan Syuriah NU, Berhubung beliau sudah menjabat sebagai Ketum MUI pusat sejak 2020, kemudian para Kyai khos memberikan saran agar KH Miftah tidak rangkap jabatan”.
“Miftakhul Achyar kemudian berkomitmen untuk merealisasikan janji di hadapan Majelis ahlul halli wal aqdi dengan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum MUI”, ujar KH Abdullah Jaidi kepada Radio Silaturahim.
Ketua Dewan Syura Al-Irsyad Al-Islamiyyah ini menilai bahwa rangkap jabatan pernah terjadi pada saat KH Maruf Amin memimpin MUI,”padahal dahulu tidak ada permasalahan KH MA’ruf Amin menjabat sebagai Ketua Syuriah NU dan juga Ketum MUI pusat”.
Selanjutnya, MUI akan melakukan rapat guna membahas surat pengunduran diri dan proses pergantian Ketua Umum MUI yang akan disesuaikan dengan aturan internal organisasi.
“Maka sesungguhnya seluruh pimpinan MUI pusat dan propinsi menolak pengunduran diri tersebut sampai Munas yang akan datang”, ujarnya.
sementara itu, Jajaran pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menggelar rapat terkait pengunduran diri ketua Umum (ketum) MUI KH Miftachul Akhyar. Dalam rapat terbatas itu, menghasilkan kesepakatan bahwa forum rapat menolak pengunduran diri KH Miftachul Akhyar dari jabatannya tersebut.
Sekretaris Jendral MUI Amirsyah Tambunan mengatakan, secara aklamasi dan mufakat dalam rapat pimpinan, semuanya memutuskan bahwa KH Miftachul Akhyar tetap sebagai Ketum MUI. Hal itu lantaran dalam Musyawarah nasional (Munas) MUI telah menunjuk KH Miftachul Akhyar sebagai ketum MUI 2020-2025.
“Artinya permohonan mundur sebagai ketum MUI tidak terima atau ditolak karena amanah Munas MUI X beliau memimpin MUI 2020-2025,” kata Amirsyah, dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (16/3/2022).