Jakarta, Rasilnews – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Sarbini Abdul Murad dalam konfereni pers yang digelar hari Selasa (19/3) mengatakan, pengiriman tim relawan medis ke Jalur Gaza merupakan tanggung jawab besar untuk membantu warga Gaza.
“Perjalanan panjang ini tidaklah melelahkan buat kami, karena ini merupakan tanggung jawab besar untuk membantu saudara kita yang ada di Gaza. Walaupun situasi dan kondisi hari ini di Indonesia begitu dinamis, tapi kami tidak akan pernah melupakan perjuangan dan penderitaan yang dialami oleh saudara kita yang ada di Gaza,” kata Sarbini di Kantor MER-C di Jakarta.
Ia mengatakan, pengiriman 11 relawan MER-C yang saat ini sudah tiba di Gaza merupakan tujuan utama sejak awal terjadinya agresi, untuk membantu warga Gaza yang pada hari ini sangat membutuhkan tenaga medis.
Sarbini mengungkapkan, MER-C telah berupaya sekuat tenaga untuk bisa mengirimkan tim medis ke Gaza dengan bekerjasama ke semua pihak tapi sejak dulu belum ada kabar gembira, hingga akhirnya melalui kerja sama dengan WHO di bawah naungan Emergency Medical Tim (EMT), Tim Medis MER-C berhasil masuk ke Jalur Gaza pada hari Senin (18/3) pukul 17.15 waktu Gaza atau jam 22.15 waktu Indonesia.
“Maka hari ini ada 11 orang relawan MER-C yang berada di Jalur Gaza terdiri dari dokter bedah orthopedi, dokter umum, perawat dengan berbagai keahlian, bidan dan lainya. Semua ada 11 orang ditambah dua relawan yang sudah ada di sana jadi total ada 13 relawan. Mereka akan bekerja di sana minimal selama dua minggu, maksimal satu bulan dan nanti akan ada estafet selanjutnya karena kami tidak mau ini berhenti selama ada relawan kita di sana,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Sarbini mengajak semua elemen bidang Kesehatan baik yang berada di naungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) maupun di bawah lembaga rumah sakit atau pemerintah untuk bersama membangun koalisi besar mengirim tim medis ke Gaza secara berkelanjutan.
“Ini pekerjaan besar, masalah besar, kasus besar, maka harus melibatkan segala elemen anak bangsa. Pada kesempatan ini kita mengajak kepada pemerintah untuk bisa terdepan, secara bersama kita membantu warga Gaza. Masalah Gaza adalah masalah dunia, masalah kita bersama yang tidak cukup hanya satu elemen membantu . Kita harus saling berkontribusi membangun kerja sama, sehingga satu bidang kesehatan bisa kita tangani bersama,” tuturnya.