Jendela IMC “Ma’had Khulafa Ar-Rasyidin”
oleh ; Abu Bilal Ridwanulhaq
Cibubur, RasilNews – Setelah membuat Program wajib berbahasa arab, asrama Insan Mandiri merubah namanya menjadi bahasa arab yaitu Ma’had Khulafa Ar-Rasyidin. Ma’had Khulafa Ar-Rasyidin dibuat dan dicetuskan oleh Ust. Dr. Agung Muttaqin Alumni universitas di Saudi Arabia. Dinamakan dengan Ma’had Khulafa Ar-Rasyidin dan kemudian dipampang nama ma’hadnya di depan pesantren supaya mempunyai nuansa bahasa arab.
Ust. Dr. Agung Muttaqin dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diberikan nama Ma’had Khulafa Ar-Rasyidin adalah dalam rangka agar supaya para santri mempunyai kewajiban untuk berbicara dengan percakapan bahasa arab. Selain itu pula diharapkan kepada seluruh santri memiliki rasa tanggung jawab di dalam hati untuk menjaga marwah pesantren agar supaya pesantren tersebut selalu bernuansa arabik.
Di samping itu pula dengan dijadikan pesantren Ma’had Khulafa Ar-Rasyidin, maka para santri merasa senang dan terhibur bahwa sekolahnya adalah sebuah pesantren dan mereka lebih bersemangat untuk belajar dan berbicara dengan bahasa arab karena nama pesantrennya adalah bahasa arab.
Diantara program resmi yang harus menggunakan bahasa arab salah satunya adalah muhadhoroh, pembawa acara dan iklan (informasi kegiatan pesantren melalui speaker kantor pesantren). adapun tempat tempat wajib berbahasa arab diantaranya adalah kantor, kantin dan tempat shalat. Dan yang paling penting adalah setiap bertemu dengan para asatidz wajib berbicara menggunakan bahasa arab.
Ust Husein, Pak Faried, Pak Ichsan, Pak Munif, Ust Hamzah dan Ust. Arif sebagai Pembina dan pengasuh yayasan merasa senang dengan suasana bahasa arab yang baru di pesantren Khulafa Ar-Rasyidin.