Jakarta, RasilNews – Menjelang kampanye Pilpres 2024, pemandangan spanduk dan baliho yang terbuat dari karung plastik dan kardus memenuhi jalanan, menciptakan suatu gambaran yang berbeda namun menginspirasi dari tim relawan Gerakan Rakyat yang mendukung pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (AMIN).
Keunikan material yang dipilih untuk spanduk dan baliho dalam Gerakan Rakyat Amin menjadi sebuah pilihan yang kokoh atas beberapa alasan yang mendukung:
Pertama, Keterbatasan Sumber Daya, Bukan Kekurangan Kreativitas. Meskipun bisa menggunakan bahan yang lebih mahal dan berkesan, tim relawan AMIN memilih menggunakan karung plastik dan kardus sebagai ekspresi dari keterbatasan sumber daya yang mereka hadapi. Mereka ingin menekankan bahwa kampanye ini bukan semata-mata soal megah dan mahal, melainkan tentang substansi dan ide atau gagasan membuat masa depan Indonesia yang lebih baik.
Kedua, Kehadiran Tanpa Kekayaan. Timnas AMIN mengakui keterbatasan dana dan logistik dibandingkan pasangan lawan. Dan memang kekuatan AMIN bukanlah harta benda, melainkan semangat dan aspirasi rakyat. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang mereka usung didasarkan pada kesadaran dan kebutuhan akan transformasi, bukan semata kekayaan materi.
Ketiga, Inisiatif Masyarakat Berdaya. Spanduk karung adalah ciptaan langsung dari relawan pendukung AMIN yang sebagian besar adalah warga masyarakat dengan keterbatasan ekonomi. Mereka ingin menunjukkan bahwa keinginan untuk perubahan tidak terbatas pada golongan kaya saja, melainkan merupakan hasrat bersama dari berbagai lapisan masyarakat.
Keempat, Dukungan Murni dari Rakyat. Kesederhanaan spanduk karung dan kardus mencerminkan dukungan murni dan tulus dari masyarakat terhadap Anies-Muhaimin. Ini bukanlah semata tentang penampilan visual, melainkan pesan yang kuat tentang kesatuan dan keinginan bersama akan perubahan.
Kelima, Bukan Bagian dari Oligarki atau Rezim Penguasa. Pilihan bahan yang sederhana ini juga menjadi bukti nyata bahwa AMIN tidak terjebak dalam jaringan kekuasaan oligarki atau rezim penguasa yang cenderung menggunakan segala sumber daya dengan kemegahan. Mereka ingin menegaskan bahwa perubahan yang diusung adalah perwakilan dari kebutuhan rakyat, bukan kepentingan kelompok tertentu.
Sementara itu, dalam kesederhanaannya, spanduk dan baliho dari bahan sehari-hari tersebut menunjukkan bahwa Anies-Muhaimin didukung oleh semangat bersama untuk mewujudkan perubahan nyata yang diinginkan oleh rakyat. Ini adalah langkah kecil namun kuat menuju cita-cita perubahan yang lebih besar bagi Indonesia.
Diharapkan bahwa dengan spanduk dan baliho yang unik ini, Gerakan Rakyat telah memberikan warna baru dalam dunia kampanye politik, menunjukkan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah-langkah kecil dan sederhana tetapi penuh makna.
