New York, Rasilnews – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengambil sikap tegas dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, menegaskan dukungan Indonesia terhadap upaya perdamaian di Timur Tengah, khususnya untuk Palestina. Menlu Retno menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap memburuknya kondisi di lapangan, dengan korban meninggal dunia yang terus meningkat dan fasilitas publik di Gaza semakin hancur, “semua pihak yang saya ajak bicara termasuk Presiden dari Palang Merah International menyatakan bahwa kondisi di lapangan semakin memburuk dan angka korban meninggal dunia semakin banyak dan juga fasilitas publik yang ada di gaza semakin memburuk,” ujar Retno.
Dalam fokusnya, Menlu Retno menyebutkan tiga elemen kunci yang menjadi sorotan delegasi PBB, yaitu pentingnya gencatan senjata atau ceasefire sebagai langkah krusial untuk mengakhiri kekerasan di Gaza. Meskipun belum secara langsung disebutkan dalam resolusi DK PBB sebelumnya, namun banyak delegasi berbicara mengenai urgensi gencatan senjata.
“Pertama pentingnya caesfire atau gencatan senjata karena gencatan senjata belum secara langsung disebut dalam resolusi DK PBB yang lalu, padahal semua pihak paham mengenai pentingnya gencatan senjata, dimana gencatan senjata ini akan menjadi game changer bagi upaya perbaikan di Gaza,” katanya di kantor PBB New York, Amerika.
Kedua, dukungan luas terhadap two state solution, dihadapi dengan penyangkalan PM Netanyahu terhadap solusi tersebut. Menlu Retno menegaskan pandangan Indonesia dan banyak negara lain bahwa two state solution tetap menjadi satu-satunya solusi.
“Kedua banyak negara hampir semua menyebutkan dukungan terhadap two state solution. dukungan ini sangat penting terutama setelah PM Netanyahu menyampaikan statement bahwa two state solution itu sudah tidak ada,” ungkapnya.
Ketiga, sejumlah negara menyatakan dukungan mereka terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB, menegaskan pentingnya mengakui dan memperkuat peran Palestina di forum internasional.
“Dan elemen ketiga banyak negara yang juga menyebutkan dukungannya bagi keanggotaan penuh palestina di PBB,” tegas Srikandi Indonesia ini.
Tentu saja langkah-langkah ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dan kemanusiaan di Timur Tengah, dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi warga Palestina yang terdampak konflik.