Jakarta, Rasilnews – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang harus dipastikan berlangsung secara jujur, adil dan berkualitas, oleh karena itu perlu keterlibatan kaum intelektual untuk mengawasi dan mengawal pelaksanaannya agar sesuai harapan tersebut.
“Komisi Pemilihan Umum harus memastikan, pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang berlangsung secara jujur, adil dan berkualitas sehingga sukses memberikan citra demokrasi Indonesia yang legitimasi, minim dari disinformasi (hoax) yang merusak persatuan bangsa sehingga Pemilu berlangsung jujur, adil dan damai, serta meningkatnya partisipasi aktif khususnya kalangan milenial dan generasi Z,” demikian dikatakan Ketua Umum ICMI, Prof Dr Arif Satria, Selasa (24/10) di Jakarta.
Menurut Arif, ICMI sebagai organisasi yang menaungi kaum cendekiawan muslim di seluruh Indonesia, merasa senang dapat menjalin kerjasama dengan KPU RI guna mewujudkan Pemilu yang damai, jujur, adil dan berkualitas melalui program-program terbaik ICMI.
“Kerja sama ini guna menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki ICMI dan KPU dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing dalam mendorong sinergi pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2024 untuk mencerdaskan masyarakat melalui pendidikan pemilih,” kata Arif dalam sambutannya, seperti keterangan tertulis yang diterima oleh Radio Silaturahim.
Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman tersebut meliputi 5 program kerjasama yakni, Sosialisasi Pemilu Damai, Jujur dan adil; Pemberantasan Disinformasi (Hoax) Pemilu; Silaturrahmi Kebangsaan; serta Kunjungan (Roadshow) ke kampus-kampus dalam rangka pendidikan politik.
“Pendidikan Pemilih dan Pendidikan Politik penting dalam menjaga sistem demokrasi yang kuat dan memastikan partisipasi aktif warga negara dalam pelaksanaan demokrasi dan pemilu,” terang Arif.
Ia juga menyampaikan, ICMI sebagai organisasi kemasyarakatan yang membangun bangsa berkeadilan, berdaulat dan bermartabat dalam kompetisi global serta meningkatkan mutu Sumber Daya Insani dalam semua aspek kehidupan, sebagai dasar untuk pengembangan karakter dan pembangunan bangsa.
Dalam Seremoni kegiatan tersebut, Mou ditandatangani secara langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Ph.D dan Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Arif Satria, M.Si. dengan disaksikan oleh Komisioner KPU, Betty Idroos, Sekertaris Jenderal ICMI, Andi Yuliani Paris, Wakil Ketua ICMI, Mohammad Jafar Hafsah.