Jakarta, Rasilnews – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) telah beberapa kali menerima laporan adanya tindakan penipuan dengan modus pengumpulan donasi, dengan mengatasnamakan relawan MER-C di Jalur Gaza.
“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh relawan MER-C Indonesia baik yang di Gaza atau di manapun mereka bertugas, tidak akan pernah menggunakan nama pribadi, akun pribadi ataupun rekening pribadi untuk upaya-upaya penggalangan dana atau bantuan kemanusiaan,” ujar Presidium MER-C dr. Arief Rachman, Kamis (22/8), dalam keterangan tertulisnya kepada Rasilnews.
“Semua Rekening MER-C hanya atas nama Medical Emergency Rescue Committee,” tegasnya.
“Jadi kami dari MER-C beberapa hari terakhir kembali mendapatkan informasi mengenai adanya dugaan penipuan oleh oknum masyarakat, yang menggunakan akun atas nama relawan Reza Aldilla yang ada di Jalur Gaza,” katanya.
MER-C sebelumnya telah beberapa kali melakukan klarifikasi dan menegaskan bahwa relawan MER-C tidak pernah membuka donasi atas nama pribadi. Namun oknum tersebut tetap melancarkan aksinya dan masih banyak masyarakat yang tertipu untuk mengirimkan donasi.
Ia mengungkap, modus penipuan ini dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan membuka akun media sosial menggunakan nama relawan MER-C di Jalur Gaza.
Oknum tersebut mengelabui masyarakat dengan menggunakan video-video atau informasi yang berasal dari Instagram MER-C Indonesia, terkait dengan aktivitas bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Terbaru, MER-C menemukan oknum tersebut menggunakan akun Tiktok @reza_aldilla0 dan meminta pengiriman donasi ke rekening BRI; 556201007154530, atas nama Deli Tri Novia.
“Jadi kami juga mengingatkan agar semua upaya baik dari masyarakat tidak kemudian disalahgunakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang tentunya kita mempertanyakan apakah kemudian donasi yang tujuannya itu adalah untuk membantu saudara-saudara kita di sana itu bisa sampai dan bisa dipertanggungjawabkan oleh oknum yang bersangkutan,” ujarnya.
“Kami memperingatkan kepada oknum yang berusaha menipu masyarakat dengan menggunakan profil dari relawan kami di Gaza, Reza Aldila, bahwa ini adalah sebuah tindakan kriminal dan ini adalah sebuah tindakan yang tidak hanya kriminal, tapi juga melukai rasa kemanusiaan,” kata dr. Arief.
Ia mengatakan, menggunakan informasi atau isu kemanusiaan yang terjadi, terutama di Palestina, untuk menggaet rasa prihatin, rasa solidaritas dari masyarakat Indonesia yang cinta akan Palestina dan kemudian digunakan untuk kepentingan pribadi, ini adalah sebuah keburukan dan sebuah kekejian.
“Kami berharap dari oknum yang bersangkutan bisa menghentikan upaya-upaya ini dan juga kami berharap kepada masyarakat bisa lebih jeli lagi, lebih peduli dan mau bersama-sama dengan kami melaporkan aktivitas kriminal ini kepada pihak-pihak yang berwenang, agar kemudian tindakan ini bisa dihentikan sehingga tidak merembet lebih jauh lagi. Terima kasih,” pungkasnya.