Gaza, Rasilnews – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas di Gaza Palestina, Ismail Haniya, menyatakan, bahwa rakyat Palestina di Jalur Gaza telah membuktikan dukungannya terhadap operasi Badai Al-Aqsa sebagai bagian dari upaya pembebasan.
‘Rakyat Palestina juga telah membuktikan kemampuannya untuk bertahan dan menghadapi tantangan serta kesediaan mereka untuk mengorbankan apa yang berharga, demi kebebasan dan martabat mereka, dan di sini mereka menggagalkan rencana musuh yang bermaksud memisahkan rakyat dari perlawanan mereka yang gagah berani,” demikian pernyataan yang dikutip Quds Pres dan disebarkan melalui media sosial.
Haniya menyebutkan, bahwa penghancuran dan kebrutalan yang dilakukan oleh pemerintah entitas fasis Israel terhadap rakyat yang heroik di Gaza mencerminkan dampak besar yang disebabkan oleh serangan Al-Qassam dan faksi-faksi perlawanan sejak awal Pertempuran Banjir Al-Aqsa.
Kemudian segala sesuatu yang dilakukan musuh akan makin berdampak buruk pada mereka, tidak menghapus rasa malu atas kekalahan yang menimpanya, dan musuh akan membayar harga yang lebih mahal lagi atas kejahatan dan terornya.
“Kami juga telah memberitahu semua pihak yang menghubungi kami mengenai tahanan musuh yang ditahan oleh pihak perlawanan bahwa urusan ini tidak akan dibuka sebelum pertempuran berakhir, dan hanya akan dibayar dengan harga yang diterima oleh pihak perlawanan,” kata Haniya.
Pertempuran Badai Al-Aqsa adalah pertempuran pengambilan keputusan dan implementasi Palestina, dan hal ini tidak mengurangi keyakinan bahwa seluruh rakyat bangsa Palestina harus berpartisipasi dan terlibat dalam pertempuran, terutama kekuatan perlawanan.