Hamas Ingatkan Lembaga Internasional tentang Bahaya Rencana Israel di Al-Aqsha

Puluhan warga Israel dilaporkan menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur (Foto: REUTERS/AMMAR AWAD)

Al Quds, Rasilnews – Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengirim memorandum politik ke sekitar 50 kedutaan dan lembaga internasional di wilayah Palestina. Dalam pesannya, Hamas memperingatkan bahaya rencana pendudukan Zionis Israel terhadap Masjid al-Aqsha, Senin (5/12).

Hamas menekankan bahwa pihaknya akan berusaha mengadang rencana jahat yang digencarkan penjajah Israel.

“Gerakan Hamas tidak akan membiarkan rencana tersebut mulus begitu saja tanpa harga apa pun (yang mesti tibayar pendudukan Zionis),” bunyi pesan Hamas, dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo) pada Selasa (6/12).

Dalam memorandum tersebut, Hamas mengatakan, para pemimpin pemukim Yahudi telah meminta kepada para pejabat untuk menyerbu Al-Aqsha.

“Para pemimpin pemukim pendatang Yahudi telah meminta kepada para pejabat untuk menyerbu al-Aqsha dengan mempercepat penyerbuan, kebebasan untuk menyerbu, melakukan ritual Talmud, membuka lebih banyak pintu masjid untuk mereka, dan menambah jam. Para pemimpin polisi Israel menjawab bahwa mereka akan memenuhi permintaan tersebut,” ujarnya.

Hamas memperingatkan bahwa “rencana dan kebijakan ini berbahaya dan – sekali lagi – membuka jalan bagi ledakan kondisi di wilayah Palestina dan sekitarnya.”

Gerakan nasionalisme Palestina tersebut berkomitmen akan terus mempertahankan tempat-tempat suci dan hak-hak rakyat Palestina.

“Kami menegaskan bahwa Hamas bersama semua rakyat, tidak akan membiarkan rencana ini berjalan mulus. Kami siap untuk mempertahankan tempat-tempat suci kami dan rakyat kami, tidak peduli berapapun besarnya pengorbanan,” tegasnya.

“Kami juga menegaskan bahwa tidak seorang pun akan menikmati keamanan dan stabilitas selama agresi berlanjut terhadap rakyat Palestina dan tempat suci mereka, terutama Masjid al-Aqsha,” sambung Hamas.

Gerakan Hamas meminta semua pihak di tingkat internasional, baik negara maupun organisasi, untuk segera turun tangan guna menghentikan rencana jahat Israel, menghentikan agresi terus menerus terhadap rakyat Palestina dan tempat suci mereka.

Ia juga meminta agar rakyat Palestina bisa mendapatkan hak orisinil mereka atas kebebasan, kemerdekaan, dan menentukan nasibnya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *