Fokus Kebencanaan, Unimal Aceh Gandeng MER-C
Jakarta, Rasilnews – Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh menjalin kerja sama dengan lembaga kemanusiaan bidang medis, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) untuk mewujudkan visi dari Fakultas Kedokteran (FK) Unimal –unggul dalam kedokteran kebencanaan.
Dekan FK Unimal, dr. Muhammad sayuti melihat MER-C telah banyak berkiprah dalam berbagai aksi kemanusiaan. Sehingga dengan menjalin kerja sama antara Unimal dan MER-C, diharapkan dapat mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam tri darma perguruan tinggi, yakni pengajaran, pelatihan, serta pengabdian masyarakat.
“MER-C telah banyak berkiprah, kami berharap kita dapat bekerja sama dalam tri darma perguruan tinggi, dalam tiga bidang di pengajaran, pelatihan, dan pengabdian masyarakat,” ujar Sayuti dalam acara Penandatanganan MoU antara Unimal dan MER-C di Gedung MER-C, Jakarta Pusat pada Rabu (30/3) sore.
Sementara itu, dalam acara yang sama, Rektor Unimal Aceh, Dr. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM mengatakan, kampus berharap mahasiswanya dari program studi (prodi) Keperawatan dan Psikologi Jiwa di FK Unimal, dapat terlibat dalam kegiatan-kegiatan MER-C, terutama kegiatan kemanusiaan di luar negeri.
“Dapat melibatkan anak-anak kami dari prodi Keperawatan dan Psikologi Jiwa dalam kegiatan MER-C. Kami sangat mendorong untuk kegiatan internasional bisa di-support oleh kampus. Ilmunya bisa diterapkan langsung,” kata Herman.
MER-C sendiri sangat menerima dengan senang hati ajakan kerja sama ini. Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan, bagi MER-C, kerja sama ini adalah kerja sama monumental.
“Bagi kami kerja sama yang monumental. Insya Allah bisa kami antarkan nanti dari Unimal untuk bekerja di rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina,” ujar Sarbini.
Ia berharap, para mahasiswa kedokteran Unimal dapat menjadi pelopor kemanusiaan di bidang medis, dan dapat mewakafkan profesi dokter untuk kemanusiaan.
“Mewakafkan profesi ini untk kemanusiaan. Kita harapkan teman-teman dari Unimal bisa jadi pelopor kemanusiaan,” harap Sarbini.
