Khan Younis, Rasilnews – Fikri Rafiul Haq, salah seorang relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), melaporkan kondisi terkini tentang upaya bantuan untuk rakyat Palestina, Kamis (7/12).
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh MER-C, Fikri terlihat di lokasi pengungsian di Khan Younis, Gaza Selatan, di sebuah sekolah yang menampung 1200 pengungsi.
Rencananya, tim Mer C akan melanjutkan program makan siap saji untuk para rakyat Palestina yang berada di sekolah tersebut.
“Hari ini, relawan MER-C, termasuk Durgom, penduduk lokal telah membeli bahan makanan dari pasar setempat. Kami berkomitmen untuk memasak dan menyajikan makanan untuk rakyat Palestina yang berada di tempat pengungsian di sekolah ini,” ujar Fikri dalam video tersebut.
Dalam perkembangannya, MER-C telah berhasil menjalankan program makanan siap saji sebanyak enam kali. Namun, pada hari ketujuh, mereka mengalami keterbatasan bahan makanan, memaksa mereka untuk hanya bisa membagikan kurma ajwa kepada para pengungsi.
“Kami terus memantau kondisi di Jalur Gaza dan berjanji untuk terus menyediakan bantuan kepada pengungsi Palestina yang berikan oleh rakyat Indonesia melalui MER-C. Meskipun hari ini kami menghadapi kendala, semangat kami tetap kuat untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Fikri.
Ia mengatakan, MER-C berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dalam upaya kemanusiaan di Gaza Selatan dan akan terus memberikan pembaruan tentang situasi terkini di lapangan.
Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh Pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023.
Setidaknya 19.453 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita, telah terbunuh dan 52.286 orang terluka dalam serangan Israel, menurut otoritas kesehatan Palestina di Gaza.***