Bekasi, Raslnews – Ketua Presidium MER-C, Ir. Faried Thalib memberikan pemaparan terkait kondisi di Palestina saat ini pada siaran langsung rasilTV dalam program ‘Tamu Kita’ dengan tema “Palestina Melawan”, pada Rabu (18/10), di Radio Silaturahim.
Terkait kondisi Palestina saat ini sedang mengalami kesulitan yang sangat besar, diakibatkan serangan Israel yang masih berlangsung hingga selasa kemarin, Israel sangat membatasi gerak-gerik masyarakat Palestina dengan menaruh balon kontrol CCTV pada setiap wilayah jarak satu meter, dan meblokade beberapa wilayah di Palestina.
Ir. Faried Thalib juga menjelaskan tentang kondisi Rumah Sakit Indonesia yang berada di Gaza, ia menyatakan bahwa kebutuhan peralatan medis di Rumah Sakit Indonesia sekarang semakin menipis namun korban atau pasien semakin membludak sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Kemudian, ketua presidium MER-C tersebut juga menjelaskan bahwa saat ini Rumah Sakit Indonesia menjadi tampat mengungsi bagi warga palestina yang berada di sekitar RS tersebut.
”Saya dengar informasi terakhir paling aman yang mengungsi kerumah sakit Indonesia, ada beberapa warga sekitar situ yang mengungsi ke rumah sakit, di lorong-lorong, di tempat-tempat yang memang masih ada tempat untuk duduk, hingga tangga darurat”.
Selanjutnya, ia juga meberitahukan bahwa nantinya akan dibangun poliklinik diseberang Rumah Sakit Indonesia untuk pasien rawat jalan.
Sebagai informasi, pembangunan Rumah Sakit Indonesia diinisasi oleh Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) sebab melihat rumah sakit di Gaza yang keteteran dalam menampung korban akibat serangan Israel. Dana yang digunakan untuk membangun rumah sakit ini berasal dari donasi masyarakat.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun di atas tanah wakaf Otoritas Palestina seluas 16.261 meter persegi. Proses pembangunan Rumah Sakit Indonesia dimulai pada 2011 dan diresmikan pada 27 Desember 2015 oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla. Seusai diresmikan, Menteri Kesehatan Palestina saat itu, yakni Mufeed Mukhar mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat Indonesia dalam membantu rakyat Gaza.