Chozin Amirullah : Gerakan TurunTangan Selalu Ada Untuk Masyarakat

Cibubur, Rasilnews – M. Chozin Amirullah, co-Founder Gerakan TurunTangan, mengungkapkan perjalanan dan komitmen gerakannya dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat. Dalam program Dialog Topik Berita Radio Silaturahim Chozin menekankan pentingnya pergerakan di dalam dan di luar pemerintahan, serta bagaimana Gerakan TurunTangan berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

“Tentang perjalanan Gerakan TurunTangan, tetapi inti nya kita ini memang orang pergerakan dan tetap akan bergerak baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan,” ujar Chozin. Ia menambahkan bahwa meskipun para relawan Gerakan TurunTangan beroperasi dalam konteks pemerintahan, mereka juga aktif dalam banyak bidang seperti sosial, pendidikan, lingkungan hidup, dan kesehatan. “Dari dulu, TurunTangan sudah 11 tahun tetap bergerak di lapangan untuk membantu menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat,” jelasnya.

Chozin juga menyampaikan pandangannya tentang kontribusi terhadap pembangunan negara. Ia berpendapat bahwa terlibat dalam pemerintahan tidak selalu menjadi satu-satunya cara untuk berkontribusi. “Membangun negara tidak harus selalu bergabung di dalam pemerintahan atau kabinet; malah nanti terlalu gemuk bebannya,” katanya. Ia menekankan bahwa terlalu banyak keterlibatan dalam pemerintahan justru dapat menjadi beban bagi negara, yang harus menggaji pegawai dan menanggung biaya operasional.

Dalam konteks demokrasi, Chozin mengingatkan bahwa kehidupan berbangsa seharusnya tidak hanya terdiri dari satu warna. “Di dalam demokrasi, tidak boleh satu warna; harus ada perimbangan,” ujarnya. Chozin menegaskan pentingnya adanya kekuatan di luar pemerintahan yang mampu mengawasi dan mengontrol, sebuah hal yang disebutnya sebagai oposisi.

Ia menyoroti bahwa Gerakan TurunTangan tidak berafiliasi dengan partai politik formal saat ini. “Kita harus bangun oposisi rakyat,” katanya, menandaskan bahwa jalur-jalur partisipasi masyarakat masih terbuka lebar. Chozin juga menyampaikan harapannya terhadap Anies Baswedan, yang juga terlibat dalam Gerakan TurunTangan, untuk tidak hanya berpikir untuk bergabung dalam kabinet tetapi juga untuk memikirkan cara-cara lain untuk berkontribusi bagi masyarakat.

Sementara itu, Gerakan TurunTangan merupakan salah satu komunitas relawan aktif yang ada di Indonesia. Gerakan TurunTangan sudah tersebar hingga ke 28 daerah di Indonesia. Gerakan ini sudah ada sejak tahun 2013. Gerakan TurunTangan lahir dari semangat kolaborasi antara gerakan sosial dan gerakan politik. TurunTangan merupakan yayasan non profit yang secara khusus bergerak pada bidang pendidikan politik, sosial kemanusiaan, kesehatan dan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *