Cara Membersihkan Najis dalam Kitab Al Lu’lu’ wal Marjan
Cibubur, Rasilnews – Program acara Kajian Kitab Al Lu’lu’ wal Marjan yang tayang di kanal YouTube Rasil TV edisi Senin (7/2) mengundang dai kondang, KH. Dr. Zaki Mubarok, MA sebagai narasumber dalam acara tersebut.
Kajian kitab tersebut membahas Bab Taharah (bersuci). KH Zaki Mubarok menukil hadis dari Sayyidah Aisyah radhiallahu anha mengenai cara menyucikan mani/sperma yang menempel pada kain atau baju.
Dalam hadis tersebut, Sayyidah Aisyah mengatakan, untuk menghilangkan najis dari mani adalah dengan cara dicuci dengan air bersih.
KH Zaki mengatakan, meskipun ditinjau dari asalnya, mani bukanlah sesuatu yang najis, tetapi jalan keluar mani sama dengan air seni/kencing sehingga harus dicuci dan dihilangkan.
“Meskipun kalau ditinjau dari asalnya mani/sperma tidak najis, tetapi jalan keluarnya sama dengan air seni maka harus dicuci,” ujarnya.
Kemudian, untuk menyucikan pakaian yang terkena darah haid, KH Zaki mengutip hadis dari Sayyidah Asma radhiallahu anha. Dalam hadis tersebut, tertulis cara membersihkan pakaian yang terkena darah haid ialah dengan mengorek (membersihkan) darah itu terlebih dahulu, lalu dicuci menggunakan air.
KH Zaki menerangkan, ada empat hal yang harus diperhatikan ketika membersihkan najis pada suatu benda.
“Cara membersihkan benda najis itu adalah sampai hilang wujudnya, kedua baunya hilang, warnanya hilang, rasanya hilang atau yakin bahwa najis itu sudah hilang. Artinya benar-benar dibersihkan,” ungkapnya.
Program Kajian Kitab Al Lu’lu wal Marjan itu dilaksanakan via zoom dan dipandu oleh Host, Muhammad Fahri. Selain tayang di kanal YouTube Rasil TV, acara itu juga dipancar luaskan melalui siaran Radio Silaturahmi (Rasil) AM 720Khz.