Cibubur, Rasilnews – Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil mengancam akan bergabung ke Malaysia. Ancaman ini dilontarkan setelah dirinya mempertanyakan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan anggaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Aidil mempertanyakan hal itu di depan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menurutnya, saat itu Pemkab Meranti menerima DBH sebesar Rp114 miliar dengan hitungan harga minyak 60 dollar AS per barel.
Kemudian dalam pembahasan APBD 2023 sesuai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi), harga minyak dunia naik menjadi 100 dollar AS per barel.
“Tapi kenapa minyak kami bertambah, liftingnya naik, duitnya makin sedikit,” kata Adil dalam Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru, Kamis lalu (8/12/2022), seperti dikutip dari iNews.id
“Bagaimana perhitungan asumsinya, kok naiknya cuma Rp700 juta,” tanya dia lagi. Tak cuma mempertanyakan DBH Aidil juga menyebut Kemenkeu diisi oleh iblis dan setan. Dia juga mengancam akan bergabung ke Malaysia.