Jakarta, Rasilnews – Bunyan Saptomo, Ketua Komisi Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (KHLN MUI) Pusat, menyerukan agar umat Islam menyuarakan terus perjuangan Palestina hingga meraih kemerdekaannya.
“Kita umat Islam harus memiliki komitmen membela perjuangan Palestina. Kita membela kebenaran dan keadilan, serta melawan kezaliman dan penindasan oleh penjajahan Israel,” ujarnya pada sambutan Aksi Damai Solidaritas Palestina Mengecam Pertemuan Kabinet dan Klaim Netanyahu atas Al-Quds, di halaman Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023.
Penjajahan telah berlangsung 70 tahun lebih, dan perjuangan itu masih akan terus berlangsung, ujarnya.
“Kita bangsa Indonesia pernah dijajah oleh kekuatan asing lebih dari 350 tahun, akhirnya merdeka. Untuk itu, teruslah bersiap untuk perjuangan yang lama,” lanjutnya pada acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) bekerjasama dengan Kedutaan Palestina untuk Indonesia.
“Inilah perjuangan Palestina, dunia Arab, umat Islam dan manusia yang cinta pada kemanusiaan dan keadilan,” ujar Bunyan Saptomo, yang pernah bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia
“Kalau kita berusaha terus, insya-Allah perjuangan akan berhasil. Berjuang dengan tangan, lisan dan doa. Lisan yang terus menyuarakn solidaritas Palestina. Tangan yang terus berjuang menggunakan gadget untuk kampanye pembelaan terhadap Palestina. Kalau dari penduduk Indonesia sekitar 300 juta, 10 persen saja yang berjuangan menggun akan gadget, berarti akan ada 30 juta pembela Palestina via media social,” imbuhnya di hadapan ratusan peserta aksi damai.
Dengan demikian, lanjutnya, kezaliman akan dienyahkan. Terlebih pendudukan Israel telah dan terus melakukan segala jenis kejahatan agresi, kejahatan genosida, kejahatan ethnic cleansing dan kejahatan aparttheid.
Semua itu bertentangan dengan hukum internasional,” ujarnya.
Hadir memberikan sambutan dalam Aksi Damai, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr Zuhair Al Shun, dan Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Sarbini Abdul Murad.
Usai sambutan dilanjutkan Pembacaan Puisi Palestina oleh Arina Islami (mahasiswai STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor), serta Orasi Aksi Damai yang disampaikan oleh M.Ansharullah (Ketua Presidium Aqsa Working Group/AWG), Astrid N Rizqita (Presiden Pemuda OKI Indonesia) dan Ali Farkhan Tsani (Duta Al-Quds Internasional).