Ankara, Rasilnews– Asosiasi “Parlemen Untuk Al-Quds” menegaskan, bangsa Palestina masih menderita akibat penjajah Israel terhadap wilayah mereka dan pengabaian internasional terhadap hak-hak sah yang dijamin hukum dan resolusi internasional, melansir Pusat Informasi Palestina (Palinfo).
Dalam rilisnya, Asosiasi menyebutkan, pasukan Israel terus berlanjut melakukan kejahatan perang berbahaya terhadap hak bangsa Palestina, menggusur rumah, menyita lahan dan rumah warga Palestina, membangun permukiman zionis, membunuh rakyat Palestina, serta melanjutkan blokade Gaza yang telah berlangsung sejak 16 tahun.
Asosiasi yang berbasis di Istanbul, Turkiye itu menegaskan, meski PBB menyetujui Hari Solidaritas Dunia Untuk Palestina, namun PBB dan masyarakat internasional tidak menunaikan peranannya, dan mengabaikan tanggung jawab terhadap kejahatan dan kebijakan zionis atas Palestina, serta membiarkan pelanggaran terhadap resolusi PBB dan HAM.
Asosiasi Parlemen Untuk Al-Quds meminta PBB dan internasional turut bertanggung jawab secara moral, hukum dan HAM terhadap bangsa Palestina hingga mendapatkan hak-hak sah mereka, terutama saat pemerintahan mendatang Israel bersikeras menerapkan kebijakan rasial dan agresif terhadap bangsa Palestina, kota Al-Quds dan Masjidil Aqsha.
Selain itu, Asosiasi menyampaikan apresiasi terhadap segenap parlemen dan pihak yang melakukan solidaritas untuk bangsa Palestina.