Anies Resmikan JPO Phinisi, Dedikasikan Untuk Nakes Yang Gugur Melawan Covid-19
Cibubur, Rasilnews – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, meresmikan jembatan penyeberangan orang (JPO) tematik Pinisi di Karet Sudirman, Kamis (10/3/2022). JPO tersebut sebagai dedikasi untuk para tenaga kesehatan yang telah gugur dalam penanganan Covid-19.
“Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS)
ini menjadi satu tempat untuk mengekspresikan rasa hormat kita, penghargaan kita kepada para tenaga medis yang telah menjadi pertahanan terakhir kita, untuk menyelamatkan sesama. Sebagian dari mereka telah berpulang, dan nama-nama mereka dipatri permanen di tempat ini sebagai bentuk penghargaan,” ucap Anies didepan awak media.
Sementara itu, Pengamat Kebijakan Politik Geiz Chalifah mengatakan bahwa selain membangun JPO, pihak Pemprov juga mengabadikan daftar nama Nakes yang gugur melawan pandemi Covid-19 di JPO tersebut, “Disalah satu dindingnya tertulis daftar nama para tenaga kesehatan yang gugur selama covid melanda. Ada 37 nama tenaga kesehatan yang gugur di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI yang ditulis di JPO tersebut”.
“Nama-nama tenaga kesehatan itu tertera dengan baik. Diberi penghormatan secara mendalam agar dimasa depan kita semua ingat bahwa kota ini pernah mengalami pandemi dan mereka yang berjuang diberi penghargaan sebaik-baiknya. Anak – anak dari orang tua yang gugur terpapar covid di tanggung biaya sekolahnya sampai tuntas”.
Selain itu Geiz menyatakan Anies dan jajaran pemprov DKI (Dinas Bina Marga) merancang revitalisasi JPO tersebut, “Jembatan penyeberangan orang itu diberikan atap berbentuk kapal pinisi, menggambarkan Jakarta sebagai kota yang berada di tepi pantai. Dengan lampu warna warni yang memghias dengan indah”, ujarnya.
Sebagai pengamat kebijakan politik, Geiz melihat pihak Pemprov tidak hanya membangun JPO namun juga memperindah, “Anies Baswedan tak hanya membangun JPO itu dengan indah tapi memberikan memori pada kita semua warga Jakarta, tentang menghargai dan berterimakasih kepada semua tenaga medis yang bukan hanya berjuang dengan ilmu tenaga dan pikirannya tapi juga dengan nyawanya”.
Dirinya menegaskan Anies tidak hanya memimpin Jakarta namun memanusiakan Jakarta, “Kita memiliki Gubernur yang bukan hanya memimpin kota, kita memiliki Gubernur sebagai Pemimpin Manusia”.