Jakarta, Rasilnews – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyempatkan diri untuk datang ke rumah duka Sastrawan Remy Sylado yang berada di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Istri Remy Sylado, Emmy Tambayong, mengatakan bahwa Anies Baswedan pada pukul jam 11 malam kemarin.
“Jam setengah 11 malam dia (Anies Baswedan) datang, dia memang sangat dekat ya (dengan mendiang Remy Sylado),” kata Emmy Tambayong saat ditemui di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022), seperti dikutip dari detikhot
Sebelumnya, Anies Baswedan juga sempat menjenguk Remy Sylado yang tengah dalam keadaan sakit. Bahkan, ia membawa sang sastrawan ke rumah sakit dan membiayai seluruh pengobatannya.
“Jadi waktu tahun lalu juga datang ke rumah, pas datang ke rumah terus terang saja nggak punya uang, bilang nggak bisa berobat, langsung diarahkan ke rumah sakit Tarakan,” tutur Emmy Tambayong.
“Sesudah itu beberapa kali juga datang ke rumah sakit,” sambungnya.
Kedatangan Anies Baswedan semalam ke rumah duka ternyata ia sempatkan di tengah jadwalnya yang padat.
Emmy Tambayong sangat menghargai kedatangan sang mantan Gubernur DKI Jakarta itu di tengah kesibukannya sebagai calon presiden Indonesia periode mendatang.
“Tadi malam juga saya sempat bilang ‘ternyata sesibuk itu ya jadi capres’, tapi saya menghargai dia dalam keadaan sempit ya,” terang Emmy Tambayong.
“Saat dia datang ke rumah, acaranya padat, tapi selalu menyempatkan. ‘Memungkinkan nggak saya datang jam 11 malam, bisa datang nggak? Setelah dari kediaman itu sekitar jam 10 atau 11 saya langsung menuju ke sana’,” jelasnya.
Sebelumnya, Emmy Tambayong mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah memberikan nasihat agar Remy Sylado semangat berjuang melawan rasa sakitnya. Serta berkeinginan untuk segera pulih seperti sedia kala lagi.
Bahkan saat itu, Anies Baswedan berjanji bakal membiayai seluruh proses penerbitan novel Remy Sylado. Tidak hanya itu, Anies juga bertanggung jawab soal biaya pengobatan Remy Sylado selama sakit. Namun sayangnya hingga maut menjemput, kondisi tubuhnya tak memungkinkannya untuk menggarap ide cerita dari novel tersebut.