Amalan Malam Lailatul Qadar
Cibubur, Rasilnews – Salah satu keistimewaan Bulan Ramadhan adalah hadirnya malam Lailatul Qadar.
Malam lailatul qadar adalah malam yang istimewa, bahkan dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Tak ada yang tahu kapan malam lailatul qadar tiba.
“Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke dua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau akhir malam Ramadan. Barangsiapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian,” (HR. Imam Ahmad).
Pada malam Lailatul Qadar, Umar muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan ibadah. Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar:
1. Melaksanakan sholat sunah dan sholat malam.
Pada malam Lailatul Qadar, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sholat malam, seperti shalat tarawih, shalat taubat, shalat tasbih, shalat tahajud, shalat hajat, hingga shalat witir.
“Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901).
2. Membaca Al-quran.
Seorang muslim pada malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk membaca Alquran, yang mana akan memberikan syafaat pada hari kiamat bagi yang membacanya.
“Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata : Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya. Dan Al-Qur’an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafaat”. (HR Ahmad).
3.Iktikaf.
Iktikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Tujuannya adalah semata beribadah kepada Allah, khususnya ibadah yang biasa dilakukan di masjid
Iktikaf disebutkan dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 125:
“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka’bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!”.
4. Bersalawat untuk Rasulullah SAW.
Dalam pencarian malam Lailatul Qadar, umat Islam juga dianjurkan mengirimkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW. akan memberikan syafaat paling banyak kepada orang yang bersholawat padanya.
“Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi)
Allah SWT juga telah memerintahkan hamba-Nya untuk bersholawat kepada Nabi SAW. Sebagaimana firman dalam Q.S Al Ahzab ayat 56 sebagai berikut:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
5. Bertaubat
Malam Lailatul Qodar adalah malam yang penuh ampunan.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Abu Hurairah, dari Nabi SAW. beliau bersabda,”Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)
Bertaubat bisa dilakukan secara sederhana, seperti berzikir, itikaf, shalat taubat hingga membaca doa-doa taubat.