Ustaz Umar Rasyid Hasan, mengajak tawakal kepada Allah dan prinsip Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah tantangan sosial
Cibubur, Rasilnews – Dalam kajian program Tafsir Ibnu Katsir di Radio Silaturahim, ustaz Umar Rasyid Hasan memberikan pandangan terkait peristiwa pasca Pemilu 2024. ustaz melihat adanya kegelisahan yang melanda masyarakat, dan mencermati perbedaan sikap di kalangan masyarakat.
Ustaz Umar mengajak untuk menjaga persatuan dan silaturahim di tengah situasi yang ada saat ini. Beliau menyoroti pentingnya memandu diri dengan ajaran Alquran dan Hadis sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Beliau berpesan pentingnya tawakal kepada Allah, berdoa, dan menerapkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.
Dalam tausyiahnya, Ustaz Umar menekankan pentingnya Amar ma’ruf nahi mungkar. Dirinya menggarisbawahi bahwa mengajak kepada kebaikan adalah suatu kewajiban, terutama jika pemimpin memimpin menuju kebaikan dalam berbagai aspek kehidupan. “Namun, saya juga menegaskan jika pemimpin malah mengarahkan kepada keburukan, maka ketaatan kepada mereka tidak lagi diwajibkan,” ujarnya
Menanggapi sebuh pertanyaan yang masuk dari pendengar Radio Silaturahim, Ustaz Umar menilai bahwa tindakan curang dalam berdagang atau dalam kepemimpinan diingatkan dapat mendatangkan kemurkaan dan dosa besar. Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya memilih pemimpin yang membawa kebaikan serta mengingatkan akan ancaman dari Allah bagi tindakan yang menyimpang dari kebenaran.
Melalui pandangan ini, Ustaz Umar memberikan arahan yang kokoh dan penuh hikmah dalam menghadapi tantangan sosial dan politik yang dihadapi masyarakat, dengan menekankan pada nilai-nilai kebenaran, tawakal kepada Allah, dan menjaga persatuan.
Selain itu, Ustaz Umar Rasyid Hasan juga menyoroti pentingnya pendekatan dialogis dan pemahaman antarindividu di tengah perbedaan pandangan yang mungkin muncul dalam masyarakat. Beliau mendorong agar masyarakat tidak terjebak dalam polarisasi dan konflik yang dapat merusak kebersamaan.
Dalam konteks ini, Ustaz Umar merujuk pada ajaran Islam yang mengajarkan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan saling memahami. Beliau mengingatkan bahwa Islam mendorong umatnya untuk bersikap adil dan bijaksana dalam menanggapi perbedaan pendapat, serta menjauhi sikap fanatisme yang dapat memecah belah persatuan.
Pentingnya pendidikan dan pemahaman agama juga menjadi sorotan Ustaz Umar. Beliau menekankan bahwa dengan pemahaman yang benar terhadap ajaran agama, masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi isu-isu kontroversial dan menjaga keutuhan umat.
Ustaz Umar Rasyid Hasan secara konsisten mengajak masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesadaran, menjauhi sikap provokatif, dan lebih fokus pada upaya membangun kebaikan bersama. “Mari kita ciptakan narasi positif yang menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang di tengah tantangan zaman,” tandasnya.