Rasilnews, Bandung – Seorang relawan dari kelompok Peduli Quran atau RPQ, Anna, berbagi kisah perjuangannya dari tahun 2013 ketika ia dinyatakan menderita kanker stadium 2 dan meningitis. Anna, yang terus menjalani berbagai pengobatan medis, mencari dukungan spiritual melalui pengajian dan mendapatkan petunjuk dari seorang kyai.
Dalam perjalanan kesembuhannya, Anna mengalami perubahan signifikan setelah rajin mengaji Alquran dan mempraktikkan dzikir. Terinspirasi oleh kesembuhannya, Anna mulai membagikan Alquran kepada orang lain dengan harapan dapat menjadi obat spiritual bagi mereka.
“Dulu saya kena kanker stadium 2, tapi Alhamdulillah, sekarang saya sudah sembuh,” ungkap Anna, Relawan Peduli Quran atau RPQ. Kisah perjuangannya dimulai pada tahun 2013 ketika ia dinyatakan sakit parah.
“Saya terus berobat, bahkan menjalani enam kali operasi, tapi kesembuhan sejati saya temukan lewat Alquran,” tutur Anna. Dia mencari petunjuk spiritual dari seorang kyai dan mulai rajin mengaji serta berdoa.
“Pak kyai bilang, ‘Amalkan saja dzikirnya, berdoa kepada Allah, mohon petunjuk-Nya.’ Dari situ, saya rajin ikut pengajian dan mulai membagikan Alquran,” cerita Anna.
Awalnya, Anna membeli Alquran untuk dirinya sendiri. Namun, seiring waktu, teman-temannya melihat aktivitasnya dan banyak yang tertarik. “Alquran ini obat saya, saya beli sendiri dan saya bagikan, semoga menjadi obat bagi yang lain juga,” papar Anna.
Dorongan positif dari teman-temannya mendorong Anna membentuk kelompok “RENAS”. “Awalnya saya dari perorangan, Alquran yang mereka titipkan, saya bawa ke pondok-pondok dengan motor sendiri,” jelas Anna kepada Rasilnews.
Kegigihan Anna dan kelompok Rengasnya akhirnya mendapat dukungan dari berbagai yayasan,” Saya diberikan dukungan, seperti dari Yayasan wakaf Quran Silaturahim, Yayasan Takrimul Quran kemudian yayasan Al Fatih dari program sejuk serta perorangan,” tandasnya.
“Sakit saya berangsur sembuh, dari kanker stadium 2 akhirnya dinyatakan sembuh. Ini petunjuk dari Allah,” tegas Anna dengan penuh keyakinan. Saat ini, Anna bersyukur atas kesembuhannya dan bertekad terus menyebarkan Alquran sebagai sumber inspirasi bagi banyak orang.