Herat, Afghanistan – Tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) berhasil membawa bantuan pertama dari Indonesia ke Herat, Afghanistan, yang terdampak gempa pada Sabtu, 30 Desember 2023. “Dalam suhu dingin, Tim MER-C membeli tambahan perlengkapan musim dingin dan roti di Herat sebelum menuju lokasi gempa dengan didampingi oleh NGO lokal dan pengawalan dari Pemerintah Herat,” demikian keterangan tertulis Mer C yang diterima Rasilnews.
Perjalanan Tim melewati padang pasir, tanah tandus tanpa tanaman, jalanan off-road, dan tanpa sinyal internet. Namun, langit Afghanistan yang biru memberikan pemandangan yang memukau. Mendekati desa terdampak, reruntuhan rumah dan tenda pengungsian terlihat. Tim MER-C menjadi satu-satunya tim dari Indonesia yang tiba langsung di lokasi, menunjukkan komitmen dalam memberikan bantuan langsung ke tempat yang membutuhkan.
“Bantuan berupa perlengkapan musim dingin dan roti dibagikan kepada warga di 4 desa terdampak gempa. Perjalanan panjang ini menghasilkan keberhasilan dalam menyalurkan bantuan tanpa kendala, berkat kerjasama dengan Pemerintah dan NGO setempat,” ujar dr. Tonggo Meaty Fransisca.
Selain penyaluran bantuan, Tim MER-C juga mendapatkan izin untuk memberikan layanan pengobatan bagi warga pengungsi yang sakit.
Pada hari berikutnya, Tim MER-C menyerahkan bantuan obat-obatan dan alat USG portable kepada Departemen Kesehatan Herat di Kantor Pemerintahan Herat pada Minggu, 31 Desember 2023. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Herat yang terdampak gempa.
Tim MER-C tidak hanya memberikan bantuan medis, tetapi juga meluangkan waktu untuk mengunjungi RS Jami di Herat untuk menilai kebutuhan medis di sana. ” Ditempat ini kami juga berkunjung ke panti asuhan untuk memberikan fasilitas belajar kepada anak-anak yatim, menunjukkan perhatian dan kepedulian lebih dari sekadar bantuan kesehatan,” ujarnya.