Batam, Rasilnews – Radio Seila 104.3 FM Batam melaksanakan musyawarah kerja (Muker) 2023 di Sekretariat PD Aisyah Batam, Tiban Baru, Sekupang, Batam pada Ahad (24/12).
Muker yang mengusung tema “Optimalisasi Potensi Radio Seila FM Sebagai Media Dakwah dalam Menyampaikan Informasi Islami” digelar untuk mengevaluasi kegiatan radio selama 2023 dan mempersiapkan rancangan kegiatan di 2024 mendatang.
Kegiatan itu dibuka oleh mubalig Kota Batam sekaligus narasumber Radio Seila FM, Ustaz Candra.
Dalam sambutannya, ia menekankan agar Seila di tahun 2024 lebih mengedepankan semangat silaturahim antar lembaga dakwah di Kota Batam dan menjaga semangat persatuan ukhuwah islamiyah antar umat.
Candra juga memberikan nasihat agar kru Seila FM mengutamakan niat untuk berdakwah dalam perkembangan radio tersebut.
“Titikberatkan pada prinsip UUD, ujung-ujungnya dakwah. Lakukan yang maksimal di Seila walaupun fitnah terus mengadang,” ujarnya.
Tentang Radio Seila FM
Kebutuhan informasi masyarakat dalam era globalisasi semakin meningkat dan menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat suatu daerah terutama di daerah yang sedang membangun atau berkembang.
Batam merupakan salah satu kota di Kepulauan Riau dimana hampir setiap sektor dalam fase membangun. Selain itu, Batam merupakan salah satu kota dengan tingkat keheterogenan masyarakat yang tinggi. Kondisi ini sangat menuntut informasi yang cepat, tepat dan akurat baik dari luar maupun dari dalam masyarakat Batam atau Kepri sendiri. Informasi tersebut baik berupa kondisi pembangunan atau pemerintahan pusat dan daerah dari berbagai segi ataupun informasi yang berupa hiburan. Hal ini juga yang mengakibatkan munculnya media-media penyedia informasi di Batam.
Walaupun kemunculan media sosial sangat berpengaruh terhadap eksistensi media massa, pada media elektronik seperti Radio nyatanya masih bisa bertahan di tengah-tengah masyarakat. Dengan konsep konvergensi media, radio muncul dengan menggabungkan konten siaran on air dan online (membuat streaming dan akun media sosial) dengan format yang semakin beragam. Namun dengan kemunculan radio konvergensi tersebut muncul pertanyaan, “Apakah radio-radio tersebut mampu menjawab kebutuhan informasi masyarakat Batam khususnya dan Kepri pada umumnya yang heterogen dan maju teknologinya?”
Radio SeiLa FM berusaha menjawab kondisi di atas. Di bawah manajemen Radio Silaturahim Network, SeiLa FM yakin mampu berkembang menjadi “Lembaga Penyiaran Daerah” yang handal dan profesional dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat Batam dan Kepri. Apalagi saat ini Seila hadir dengan format siaran informasi islami. Tidak hanya itu, SeiLa FM sebagai media dakwah juga tetap bisa dijadikan media promosi produk yang efektif untuk semua kalangan.***