Bogor, Rasilnews – Pada khutbah Jenazah di Pondok Pesantren Markaz Syariah Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, Habib Hanief menyampaikan bahwa Almarhumah Syarifah Fadlun Binti Yahya dikenal sebagai wanita sholehah. Habib Hanief menekankan kesalehan dan keistiqomahan Almarhumah dalam ketaatan kepada Allah.
Di hadapan jamaah, Habieb Habieb Hanif bercerita bahwa selama hidupnya, Almarhumah sering bermimpi bertemu dengan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, yang menandakan kesalehan dan keberkahan hidupnya.
“Almarhumah istiqomah dalam menjalankan salat, bahkan anak-anaknya dan juga Imam Besar Habib Rizieq Shihab menyaksikan ketaatan beliau, selalu salat di awal waktu, ” ujarnya.
Habib Hanif juga mengungkapkan bahwa Almarhumah rajin berdzikir kepada Allah dalam berbagai keadaan, “Beliau, Almarhumah tidak pernah meninggalkan dzikir ratibul Haddad dan dzikir Ratibul Athos, sehingga dalam keseharian beliau tidak lepas berdzikir,” ungkapnya.
Kehidupan bersedekah Almarhumah juga ditekankan, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, khususnya pembangunan pesantren Markaz Syariah Mega Mendung.
Dalam keharuan, Habieb Hanief bercerita bahwa Habib Rizieq Shihab memberikan penghargaan kepada Almarhumah sebagai istri sholehah dan taat, yang tegar mendukung perjuangan selama 36 tahun, meski dihadapkan pada cobaan seperti teror dan fitnah. “Habib Rizieq Shihab pernah mengungkapkan bahwa hingga detik ini beliau masih bisa berdiri dan berjuang tak lepas dari keberadaan dua wanita hebat, ibunda dan istri beliau, menjadi pilar kekuatan dalam perjuangannya,” tandasnya.
Di akhir khutbah jenazah, Habieb Hanief memohon kepada Allah SWT agar amal ibadah Almarhumah diterima dan derajatnya ditinggikan.
“Kami turut berduka cita atas kepergian ummi Syarifah Fadlun binti Yahya yang sholehah ini, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutupnya.