Gaza, Rasilnews – Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas Palestina mengatakan, mereka telah menargetkan Tel Aviv selatan dengan rudal sebagai tanggapan atas pengeboman sengit rezim Israel terhadap Jalur Gaza yang diblokade.
Dikutip dari Press TV, Brigade al-Qassam mengumumkan dalam sebuah pernyataan singkat pada Senin (11/12), pasukan perlawanan telah menembakkan rudal ke lingkungan selatan Tel Aviv dan kota Holon “sebagai tanggapan atas pembantaian Israel terhadap warga sipil di Gaza.”
Media Israel mengkonfirmasi serangan balasan yang dilakukan Hamas dan mengatakan, “Serangkaian 10 rudal diluncurkan ke arah Israel tengah, salah satunya mendarat di Holon, menyebabkan kerusakan besar.”
Laporan mengatakan, seorang pemukim terluka akibat jatuhnya rudal di Holon dan kerusakan signifikan terjadi pada sejumlah mobil.
Media Israel juga mengklaim bahwa “tujuh rudal” dicegat dalam serangan terhadap pemukiman ilegal di sekitar Jalur Gaza dan Sderot, yang terletak di selatan wilayah pendudukan Israel.
Dalam pernyataan lain, Brigade al-Qassam mengumumkan, dua tank Merkava Israel menjadi sasaran amunisi anti-tank Yassin 105 di kota Khan Yunis di Gaza selatan pada Senin, ketika pasukan perlawanan terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara pendudukan.
Pernyataan itu menambahkan bahwa sejumlah tentara Israel tewas atau terluka setelah Brigade tersebut menargetkan pasukan khusus Zionis yang bersembunyi di sebuah bangunan di Beit Lahia, jauh di utara Gaza.
Laporan media juga mengatakan bentrokan “kekerasan” terjadi dengan pasukan khusus Israel di sebelah barat kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.
Brigade al-Qassam mengatakan pasukan perlawanan berhasil, dalam 48 jam terakhir, menghancurkan 44 kendaraan militer Israel “seluruhnya atau sebagian” di seluruh front pertempuran di Jalur Gaza.