Jakarta, Rasilnews – Sudah lebih dari 40 hari, konflik bersenjata antara Israel dan para pejuang Palestina berlalu, namun demikian perang yang terjadi di jalur Gaza hingga kini belum juga usai walau saat ini gencatan senjata antara kedua belah pihak telah disepakati.
Perlakuan Israel atas bangsa Palestina membuat banyak negara mulai terbuka, bahwa apa yang terjadi sejak tahun 1948 hingga sekarang adalah penjajahan atas bangsa Palestina.
Wakil Sekjend Majelis Ulama Indonesia, Dr. H. Ikhsan Abdullah, S.H., M.H. mengatakan tak akan lama lagi pengakuan kemerdekaan Palestina dari berbagai negara akan bersambut, seperti yang telah dilakukan oleh Spanyol dan sebagian negara Amerika Latin.
“Kita sama sama melihat bahwa apa yang terjadi di Palestina saat ini bukan perang, tetapi kebiadaban dan upaya Genosida atas sebuah bangsa yang bernama Palestina”, ujarnya dalam Talkshow Peacemaker Forum 2023 di gedung Fak. Kedokteran Salemba UI, Rabu (29/11)
Israel dan negara negara penyokongnya telah menunjukkan kepada dunia sikap tutup mata dan ketidakadilan mereka kepada Palestina, namun demikian masyarakat dunia menjadi semakin paham seperti apa zionis itu.
“Sekarang yang ada adalah bagaimana dunia bergerak menuju satu sikap yaitu memboikot segala macam bentuk produk milik Israel, sehingga Israel sekarang sedikit kelimpungan,” ujarnya.
Walaupun negara negara eropa mengatakan bahwa Israel telah memenangkan perang, namun sesungguhnya Palestina lah yang menang.
Ditengah upaya boikot yang dilakukan oleh sebagian umat muslim di negeri ini, MUI meminta produsen produk yang tidak terafiliasi zionis Israel untuk memenuhi permintaan pasar.
“Karena itu, MUI sebagai wadah umat Islam meminta kepada banyak produsen untuk memenuhi pasar, agar umat tidak kebingungan’, tangkasnya.
Ikhsan Abdullah juga percaya bahwa upaya upaya yang telah dilakukan umat Islam Indonesia (khususnya) dan umat Islam pada umumnya dapat mengembalikan Masjidil Aqsa kepangkuan umat Islam dan Palestina menjadi negeri yang merdeka